Tol Indralaya-Prabumulih Rawan Kecelakaan, Pengelola Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sejak dibuka operasional pada 30 Agustus 2023 lalu, sedikitnya ada enam kecelakaan yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih. 

Tercatat sudah tiga orang yang meninggal akibat kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih. 

Manajemen Tol Indralaya-Prabumulih mengklaim telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan tol sepanjang 64,5 kilometer itu.

Mulai dari sosialisasi rambu lalu lintas dan batas kecepatan kendaraan, patroli rutin hingga upaya spiritual.

Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan doa bersama dan menyantuni anak yatim.

Menurut Syamsul, kegiatan ini sebagai muhasabah diri sekaligus untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa.

"Doa bersama di Panti Asuhan Aziziyah Prabumulih. Inilah ikhtiar kami untuk bermunajat kepada Allah SWT, meminta perlindungan dan keselamatan," kata Syamsul, Kamis (18/1/2024).

Selain doa bersama, PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim.

"Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT, dimanapun dan kapanpun," ucap Syamsul.

Pria berkacamata ini mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

"Diimbau berkendara di kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," pesan Syamsul.

Berikut ini daftar kecelakaan lalu lintas di Tol Indralaya-Prabumulih selama hampir lima bulan dibuka operasional :

1. Double Cabin vs Minibus

Kecelakaan lalu lintas pertama di Tol Indralaya-Prabumulih terjadi di kilometer 2 Gerbang Tol Prabumulih, pada Senin (4/9/2023) siang.

Kecelakaan terjadi di jalur searah antara mobil Toyota dobel kabin warna hitam berplat nomor BE 8632 WX dan minibus BH 1647 BE.