Sada Sumut Krisis Pemain Inti Jelang Hadapi Sriwijaya FC, Coach Yoyo: Kita Masih Sangat Optimis

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Sada Sumut FC Muhammad Yusup Pasetiyo mengaku tengah krisis pemain inti yang bakal absen menghadapi tim tuan rumah Sriwijaya FC pada laga ketiga play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang akan dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00 besok. 

Menghadapi Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC-- yang notabene mantan tim yang diasuhnya awal musim 2023/24 ini, pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo ini membawa 21 pemain yang diharapkan mampu mendongkrak Laskar Simbisa di dasar klasemen Grup A saat ini. 

"Untuk pemain menghadapi Sriwijaya FC, kita gak banyak karena skuad kita terbatas. Yang terkena akumulasi setelah lawan PSKC Cimahi ada satu orang (Aulia Lubis), dia pemain U21 cukup baik selama ini mainnya di tim," ungkap Coach Yoyo. 

Baca juga: Coach Hendri Ungkap Alasan Sriwijaya FC Cadangkan Striker Asing Yevhen Baha Bokhashvili

Mantan Asisten Pelatih Kelantan FA di Liga Malaysia yang punya pengalaman di Eropa dan pernah menjadi analis taktik di Akademi Liverpool kemudian menyebut winger asal Jepang Kei Sano juga masih cedera alias tidak dalam keadaan kondisi baik.

"Saya akan maksimalkan pemain yang ada. Jadi cukup merepotkan. Ada satu pemain lagi yang cedera harus kita pulangkan. Kita berharap yang terbaik. Kita lihat nanti bagaimana besok," kata Yoyo kelahiran Tangerang Selatan, Banten, 21 April 1990.

Yang jelas Yoyo mengaku sudah mengungkapkan kepada manajemen Sada, dengan satu bulan yang dirinya dikasih waktu 5 hari persiapan menjelang game play-off pertama, bukan hal mudah dirinya untuk bisa merubah tim ini secara sprontal langsung bagus.

"Tapi kita masih sangat optimis. Pastilah ini kesempatan untuk Sada mengejar poin. Udah pasti optimis, sangat optimis. Tak ada yang tidak mungkin. Saya bukan pesulap, tapi saya mencoba lakukan yang terbaik," ujar pelatih yang memelihara berewok. 

Mantan Asisten Pelatih Kelantan FA di Liga Malaysia yang punya pengalaman di Eropa dan pernah menjadi analis taktik di Akademi Liverpool mengakui progres tim Sriwijaya FC yang menurutnya tetap menjadi tim kuat di grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 ini.

"Tim Sriwijaya FC tetap menjadi tim kuat. Siapapun pelatihnya. Individu mereka luar biasa dalam latihan, dalam pertandingan, mereka semua luar biasa," kata Yoyo. 

Coach Yoyo menjelaskan dia membuat statement dirinya bukan pesulap yang secepatnya berubah keadaan 100 persen tim Laskar Simbisa. Apalagi dirinya baru lima hari bergabung jelang laga perdana babak play-off degradasi Liga 2 2023/24. 

"Artinya sepakbola gak semudah  itu. Tapi saya berusaha mencoba lebih baik. Ternyata dua game yang pertama ini kita kalah. 

Saya tahu memang kita harus lebih baik dan setidaknya gak konsis gol. Apalagi besok lawan Sriwijaya FC tim paling kuat yang seharusnya lolos 12 besar di atas lapangan. Hanya kalah di atas kertas. 

Jadi memang saya menghadapi tim kuat di grup ini," beber Yoyo yang pernah di PSPS Riau.

Baca juga: Sada Sumut FC Berharap Keajaiban Bisa Kalahkan Sriwijaya FC, Coach Yoyo: Saya Bukan Pesulap  

Seperti diketahui Tim Sada Sumut FC kini menempati posisi juru kunci babak play-off degradasi Liga 2 2023/24.  Tim yang berubah nama sebelumnya Karo United FC yang belum mengantongi poin setelah didera dua kali kalah. 

"Saya tahu memang kita harus lebih baik dan setidaknya gak konsit gol. Apalagi besok lawan Sriwijaya FC tim paling kuat yang seharusnya lolos 12 besar di atas lapangan. Hanya kalah di atas kertas. Jadi memang saya menghadapi tim kuat di grup ini," katanya.

Ia berharap para pemain Sada Sumut FC bisa menjalankan instruksinya dengan menjabarkan kelemahan dan kekuatan Sriwijaya FC yang diketahuinya.

"Udah pasti saya tahu betul bagaimana Sriwijaya FC main. So saya berharap pemain menjalankan apa yang saya mau," kata Yoyo.

Yoyo juga menyadari tak hanya dua pemain asing Sriwijaya FC Chencho Gyeltshen dan Yevhen 'Baha' Bokhashvili yang diwaspadai pasukannya. Melainkan para suporter fanatik Sriwijaya FC juga bakal menjadi musuh mereka sebagai pemain ke-12 SFC.  

"Udah pasti, apalagi SFC main di home, di depan fans udah pasti," kata Yoyo.. 

Sada Sumut FC harus menelan pil pahit setelah ditekuk Perserang Serang  dengan skor 1-3 di laga pembuka Grup A babak Zona Play-Off kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Minggu (7/1/2024).

Di laga kedua, Sada Sumut FC kembali mengalami kekalahakan ditekuk PSKC Cimahi dengan skor 4-1 yang berlangsung di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Bandung, Jumat (12/1/2024).

"Kalau kejutan kemungkinan gak ada, tetap sama. Mungkin ada beberapa hal taktik yang mesti kita ubah dari dua game sebelumnya untuk mencoba mendapatkan kemenangan," pungkasnya. 

Baca juga: Sriwijaya FC Pertahankan Duet Chencho-Rifaldi Lawan Sada, Coach Hendri: Dua Striker Lagi On Fire

Sada Sumut FC asuhan Muhamad Yusup Prasetiyo ini harus bangkit mengamankan poin penuh dalam pertarungan babak play-off untuk tetap bertahan di kasta kedua liga Indonesia ini.

Menghadapi Tim Elang Andalas, Coach Yoyo diperkirakan bakal masih akan mengandalkan striker asal Serbia Aleksandar Rakic. Kemudian ada penyerang Maulana Khalidi.

Di lini tengah bakal ada Agung Mulyadi, Aidun Sastra Utami (c), Hamzah Titofani, Kevin Armedyah

Di lini belakang kemungkinan bakal ada  Rian Ramadan Aka Tamol, Rahma Nico, Vikra Seifahlepi, Ganjar Mukti

Sedangkan kiper masih akan dipercayakan kepada Satrio Azhar