Berita Sriwijaya FC

Sada Sumut FC Berharap Keajaiban Bisa Kalahkan Sriwijaya FC, Coach Yoyo: Saya Bukan Pesulap  

Pelatih Sada Sumut FC Muhammad Yusup Pasetiyo berharap keajaiban bisa mengalahkan tim tuan rumah Sriwijaya FC pada laga ketiga play-off

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Kolase Instagram Sada Sumut FC
Kolase Pelatih Kepala Sada Sumut FC M Yusup Prasetiyo alias Coach Yoyo; pesulap H Tarno 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Sada Sumut FC Muhammad Yusup Pasetiyo berharap keajaiban bisa mengalahkan tim tuan rumah Sriwijaya FC pada laga ketiga play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang akan dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00 besok. 

 

"Saya katakan bahwa saya bukan pesulap yang bisa merubah tim ini secara sprontal langsung bagus. Pada akhirnya kita berharap keajaiban yang bagus untuk tim ini, rezeki yang bagus untuk tim ini di game-game selanjutnya," ungkap mantan pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Coach Yoyo

 

Mantan Asisten Pelatih Kelantan FA di Liga Malyasia yang punya pengalaman di Eropa dan pernah menjadi analis taktik di Akademi Liverpool mengakui progres tim Sriwijaya FC yang menurutnya tetap menjadi tim kuat di grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 ini.

 

Coach Yoyo dan Pep Guar
Coach Yoyo saat masih menjadi pelatih Sriwijaya FC sempat menyebut sekalipun mendatangkan pelatih Manchester City Pep Guardiola tak akan merubah keadaan.

 

Baca juga: Sriwijaya FC Pertahankan Duet Chencho-Rifaldi Lawan Sada, Coach Hendri: Dua Striker Lagi On Fire

 

"Tim Sriwijaya FC tetap menjadi tim kuat. Siapapun pelatihnya. Individu mereka luar biasa dalam latihan, dalam pertandingan, mereka semua luar biasa," kata Yoyo. 

 

Coach Yoyo menjelaskan dia membuat statement dirinya bukan pesulap yang secepatnya berubah keadaan 100 persen tim Laskar Simbisa. Apalagi dirinya baru lima hari bergabung jelang laga perdana babak play-off degradasi Liga 2 2023/24. 


"Artinya sepakbola gak semudah  itu. Tapi saya berusaha mencoba lebih baik. Ternyata dua game yang pertama ini kita kalah. 


Saya tahu memang kita harus lebih baik dan setidaknya gak konsis gol. Apalagi besok lawan Sriwijaya FC tim paling kuat yang seharusnya lolos 12 besar di atas lapangan. Hanya kalah di atas kertas. 


Jadi memang saya menghadapi tim kuat di grup ini," beber pelatih kelahiran Tangerang Selatan, Banten, 21 April 1990.

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved