Berita Palembang

Sopir Truk di Macan Lindungan Kembali Jadi Korban Pemalakan, Polisi Tegaskan Segera Buru Pelaku

Lagi-lagi aksi pemalakan sopir truk di Macan Lindungan Palembang kembali terjadi dan viral di medsos (media sosial) Intagram.

Editor: Odi Aria
Kolase
aksi pemalakan sopir truk di Macan Lindungan Palembang kembali terjadi dan viral di medsos (media sosial) Intagram, Rabu (11/1/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Lagi-lagi aksi pemalakan sopir truk di Macan Lindungan Palembang kembali terjadi dan viral di medsos (media sosial) Intagram, Rabu (11/1/2024).

Para pelaku pun seakan tak pernah jera meski sudah banyak pelaku yang ditangkap petugas Pidum (pidana umum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Dalam video yang berdurasi 26 detik, terlihat dua pelaku mendekati sebuah mobil truk box.

Satu pelaku memakai topi berbaju kos hitam dan celana jens hitam, sedangkan rekannya memakai baju kaos merah dan celana jeans biru muda. 


Dimana, dalam aksinya ini terlihat kedua pelaku meminta uang sambil menggoyangkan kaca pintu.

Setelah uang diberikan oleh sopir tersebut keduanya pun barulah meninggal mobil truk bok tersebut. 


Ketika dikonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum & Tekab 134 AKP Robert Sihombing, mengatakan sudah memonitor video viral tersebut  dan petugas akan segera bertindak.

"Sudah kita monitor video yang viral di Intagram tersebut dan hingga kini sudah dilakukan penyelidikan," ungkap Robert.


Robert menjelaskan, sudah banyak pelaku-pelaku pemalakan di kawasan Macan lindungan yang ditangkap oleh anggota Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Namun demikian para pelaku tidak kapok dan terus mengulangi perbuatannya.

"Sudah banyak pelaku yang kita tangkapi, amun sepertinya mereka tidak jera," tegas Robert.


Robert menambahkan, pihaknya saat ini sedang memburu pelaku pemalakan. Apabila saat ditangkap melakukan perlawanan, Polisi tidak akan segan berikan tindakan tegas terukur.

"Jika saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan akan diberikan tindakan tegas terukur.

Saya juga imbau untuk tidak melakukan pemalakan lagi dan meresahkan sopir-sopir dan masyarakat Palembang. Kami tidak segan-segan menindaklanjuti  laporan masyarakat," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved