Banjir di Muratara

Kondisi Terkini Banjir di Muratara, 7 Jembatan Putus dan 2 Unit Rumah Hanyut

Kondisi terkini banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel),

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Bencana banjir yang melanda di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), terpantau terus mengalami peningkatan, Kamis (11/1/2024). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Kondisi terkini banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (11/1/2024). 

Dari informasi yang dihimpun sebanyak 20 ribu rumah warga terendam banjir. Kemudian ada tujuh jembatan yang rusak akibat diterjang derasnya aliran sungai. 

Kemudian dilaporkan ada dua unit rumah warga yang hanyut. 

Banjir melanda Bumi Beselang Serundingan ini akibat luapan sungai Rupit dan sungai Rawas dampak dari curah hujan tinggi sejak dua pekan terakhir.

"Usia Muratara sudah 10 tahun, seingat saya ini yang paling besar, kalau sebelum itu saya kurang tahu," kata Koordinator Posko Induk Banjir Pemkab Muratara, Suhardiman.

Perkembangan terakhir, banjir dilaporkan sudah merendam kurang lebih 20.000 unit rumah penduduk.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga berdampak ke sejumlah fasilitas umum hingga memutus akses jalan penghubung antar desa/kecamatan.

Update Banjir di Muratara, 20 Ribu Rumah Warga Terendam dan 6 Jembatan Gantung Putus

Dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Muratara, wilayah yang terdampak banjir terjadi di 6 kecamatan.

Mulai dari Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo hingga Kecamatan Rawas Ilir. 

"Tetapi enam kecamatan itu bukan semua desa kelurahan kena banjir, maksudnya beberapa desa di dalam enam wilayah kecamatan itu," ujarnya.

Suhardiman mengatakan, meningkatnya debit air sungai Rawas juga mengakibatkan ada 6 jembatan gantung yang putus diterjang arus yang deras.

Keenam jembatan tersebut berada di Kelurahan Muara Kulam, Desa Sosokan, Desa Muara Kuis, Desa Lesung Batu. 

Kemudian, jembatan gantung Dusun Tanjung Beringin Desa Muara Kuis, dan jembatan gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis.

Sebelumnya, satu jembatan gantung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, putus setelah diterjang rumpun bambu yang hanyut saat air sungai Rupit pasang.

"Hari ini ada 6 jembatan yang putus, minggu lalu ada satu yang putus di Batu Gajah, jadi totalnya 7.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved