Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Ubah Siasat Hadapi Perserang, Hendri Susilo Maksimalkan Peluru
Tim Sriiwijaya FC bakal mengubah siasat untuk meraih target mengalahkan Perserang Serang di Stadion Maulana Serang, Jumat (12/1/2024).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
"Kalau kita semua pemain, pelatih manajemen sepakat memenangkan setiap pertandingan karena ini kan sudah hidup dan mati lagi. Jangan sampai tergelincir di kompetisi babak penyisihan kemarin," kata Rudiyana.

Baca juga: Stop Sekadar Berlari, Manajemen Sriwijaya FC: Saatnya Pemain Tunjukkan Dedikasi-Loyalitas
Rudiyana mengaku meski selalu ada target untuk kembali mencetak gol, namun baginya terpenting tim yang dibelanya bisa memenangkan di setiap pertandingan, termasuk mentargetkan untuk membobol gawang tim mantan (Sriwijaya FC).
"Siapapun yang cetak gol, terpentingn kemenangan tim. Sebagai pemain pasti sikap profesional aja. Dimana tim yang kita bela, kita berjuang, kita belain. Karena kerjaan kita di sini. Saya pun pasti untuk menunjukkan juga," ujarnya.
Rudiyana yang sebelumnya memperkuat Sulut United merupakan pesepakbola kelahiran Bandung, 4 Mei 1992 memiliki pasangan bernama Shani Zakiyyah yang dipersuntingnya sejak 29 Januari 2017.
Rudiyana memiliki koleksi gol terbanyak dirasakan saat memperkuat Persis Solo dengan sembilan gol pada 2017. Setelah itu produktivitasnya menurun. Penurunan ini bukan karena alami kemerosotan kualitas melainkan pergeseran posisi di lapangan. Posisi Rudiyana saat di Karawang pada 2018 dan PSIM Yogyakarta juga Sulut United selusin berikutnya lebih banyak beroperasi di sektor sayap.
Rudi yang telah banyak pengalaman merumput di tim besar seperti Persib Bandung, Persis Solo, PSIM Yogyakarta dan Sulut United, mengaku memiliki kesan dan cerita manis di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Paling berkesan waktu angkat trofi juara ISL bersama Persib Bandung di Jakabaring pada 2014. Itu momen spesial yang tak bisa dilupakan. Awal karir jadi bagian juga juara di Palembang. Ada cerita manis di Jakabaring,” katanya.
Bungsu dari 3 bersaudara pasangan Dodo Hamid dan Ai Kartini mengaku berawal dari pemain bola kampung di Bandung.
"Saya lambat masuk SSB, baru 2005 atau 2006 sekitar awal kelas 2 SMP. Setelah beberapa tahun ikut KU Suratin Haornas, U21 sampai senior di Bandung. Pas ada 2 kubu Persibat Batang, PS Beltim, Persib U21 baru ke senior," terangnya.
Ia menceritakan awalnya dulu di SSB mendapat posisi stoper. Suatu ketika ada turnamen strikernya berhalangan, ia yang ditunjuk menjadi striker pengganti.
"Mulai dari situlah. Kalau ada bola corner penjuru saya hiding. Harapan lain datang ke sini bantu Sriwijaya bisa juara dan lolos Liga 1. Optimis pelatih manajemen, teman semua dari kekeluargaan sangat erat paling penting. Tidak hanya materi latihan, kualitas. Kalau kekeluargaan sangat kuat di dalam dan dalam luar lapangan," pungkasnya.
Gacornya penampilan penyerang asing Perserang, Fatjon Celani, jelas saja menjadi sinyal waspada bagi Sriwijaya FC tim asuhan Hendri Susilo.
Menilik rekam jejaknya, Fatjon Felani, merupakan pemain asing asal Jerman keturunan Albania yang berposisi sebagai penyerang.
Selain sebagai penyerang utama, Fatjon Celani juga piawai bermain sebagai penyerang kedua atau second striker.
Sebagai pemain asing, Fatjon ternyata telah bermain di berbagai kompetisi Eropa. Setelah lama di Jerman, ia juga pernah merasakan kompetisi Belanda dan Belgia.
Namun di semua kompetisi tersebut, Fatjon belum merasakan kompetisi utama di liga dengan kasta tertinggi.
Fatjon Celani mengawali karir remajanya di SC Furstenfeldbruck dan SV Wacker Burghausen di Jerman ada tahun 2011.
Kemudian ia bergabung dengan Burghausen U19, sebuah tim yang berlaga di Regionalliga Bayern.
Tahun 2012 ia bergabung dengan FC Augsburg, sebuah tim yang kini berlaga di kasta tertinggi Liga Jerman atau Bundesliga.
Namun Fatjon berada di Augsburg II semacam tim pelapis untuk tim inti yang berlaga di Bundesliga.
Sayangnya, Fatjon belum mampu menembus tim inti Augsburg dan ia pun sempat tidak memiliki klub pada tahun 2012 hingga 2013.
Sebelum bergabung ke Perserang musim ini, Fatjon tercatat membela klub asal Kosovo, FC Malisheva.
Selain Fatjon, ada sejumlah pemain yang patut diwaspadai Laskar Wong Kito, mereka di antaranya Rudiyana, serta dua winger lincah mereka Riski Fajar Saputra.
Prakiraan Starting XI Perserang Serang (formasi 4-4-2)
Pelatih Bonggo Pribadi
Kiper: Imam Aldi Saputra
Belakang: Muhammad Hambali, Behnam Habibi, Rahmat Hidayat, Egi Regiansyah
Tengah: Indra Saputra, Akbar Eka Putra, Rizki Arrohman, Riski Fajar Saputra
Depan: Rudiyana, Fatjon Celiani
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.