Sumsel United
Herman Deru Tekankan Sumsel United tidak Perlu Bentuk Suporter Baru, Tak Ada Suporter Tandingan
Herman Deru berpesan agar tim Sumsel United yang baru hadir 4 bulan di Sumsel untuk tidak perlu membentuk suporter baru.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M selaku Pembina olahraga Sumsel berpesan agar tim Sumsel United yang baru hadir 4 bulan di Sumsel untuk tidak perlu membentuk suporter baru.
"Saya menekankan sekali lagi untuk Sumsel United ini untuk tidak perlu membentuk suporter baru. Tidak perlu," tegas Herman Deru pada Launching Tim Sumsel United 2025/25 di Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang, Minggu (7/9/2025).
Pesan Heman Deru yang merupakan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini sepertinya untuk menjawab kekhawatiran fans sepakbola di Sumsel yang sempat melakukan aksi penolakan terhadap kehadiran Sumsel United.
"Nanti akan timbul suporter yang memang dari alam. Jadi tidak ada tandingan-tandingan suporter. Yang ada tandingan di lapangan hijau dan ini diharapkan oleh masyarakat terhadap klub-klub yang ada di Sumsel," kata Herman Deru yang juga Ketua Umum DPW Partai Nasdem Sumsel.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini dengan bangga pada lauching tim mengatakan Sumsel United menampilkan seluruh pelatih dan pemain serta manajemennya siap mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
"Kita berharap klub Sumsel United ini bersama klub-klub yang lain yang ada di Sumsel ini menjadi bangkit karena glory yang terjaga. Jadi saya berharap agar Sumsel United ini harus tampil sebagai pemupuk spirit bagi seluruh pemainnya," kata Herman Deru.
Seperti diketahui sebelum hadirnya Sumsel United di Sumsel telah hadir tim Sriwijaya FC sejak November 2024 memiliki 3 kelompok suporter militannya, Sriwijaya Mania, Singa Mania, dan Ultras Palembang.
Kehadiran Sumsel United di Palembang sempat terjadi aksi penolakan dilakukan fans Sriwijaya FC.
Selain itu juga pentolan kelompok suporter Sriwijaya FC; Ketum Sriwijaya Mania Sumsel Eddy Ismail, Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi yang bertekad akan tetap setia mendukung Sriwijaya FC juga sempat menyayangkan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang menjadi Presiden Klub Sumsel United dengan mengakuisisi Persikas Subang.
Menyikapi hal ini, salah satu Pendiri Suporter Sriwijaya FC, Sahrizal menganggap perlu menyampaikan setidaknya 3 poin seruan damai untuk suporter sepakbola Sumsel.
"Intinya seruan damai untuk suporter sepakbola Sumsel. Kepada segenap keluarga besar Suporter Sriwijaya FC: Sriwijaya Mania Sumsel, Singa Mania, dan Ultras Palembang yang kami banggakan, mari bersatu dalam semangat olahraga," ungkap Sahrizal
"Kita pernah bersorak di stadion saat Sriwijaya FC meraih Double Winner 2008, dan kita pun pernah terisak ketika klub harus terdegradasi ke Liga 2. Dalam suka dan duka, kita tetap hadir karena cinta kita tulus," kata Sahrizal.
Ia menilai klub Sumsel United FC ini hadir bukan untuk menggantikan kecintaan kita pada Sriwijaya FC, melainkan untuk memperluas ruang kebanggaan dan semangat olahraga di Bumi Sriwijaya.
Berikut 3 poin seruan damai untuk suporter sepakbola Sumsel:
1. Hindari provokasi antar kelompok.
Siap Tempur! Fisik Pemain Sumsel United Diklaim Setara Level Eropa |
![]() |
---|
Dino: Kondisi Fisik Semua Pemain Sumsel United Siap Tempur, Jelang Kompetisi Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Nil Maizar: Sumsel United Fokus Latihan Bagaimana Cara Bertahan dari Corner Kick dan Free Kick |
![]() |
---|
Nil Maizar: 3 Laga Sumsel United di Bulan September Sangat Krusial, Maksimalkan Sisa Waktu Persiapan |
![]() |
---|
Profil Wais Al Qorni Asisten Pelatih Kiper Sumsel United, Eks Kiper PS Palembang & Persimuba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.