Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Instruksikan Rebut 3 Poin di Serang, Dirtek: Tak Ada Cerita Main Draw

Manajemen Sriwijaya FC menginstuksikan agar skuad tim harus merebut 3 poin pada laga tandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi dan Striker Asing Asia Chencho Gyeltshen asal negara Bhutan. 


Kemudian di laga kelima, PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.


Terakhir Sriwijaya FC akan menjamu Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. 


Perhitungannya tetap sama, setiap memenangkan pertandingan akan mendapatkan 3 poin. Jika bermain seri akan berbagi masing-masing 1 poin. Sedangkan tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Dari enam laga play-off degrdasi ini, dua tim teratas akan bertahan di liga 2. Sedangkan peringkat tiga dan keempat akan degrdasi ke Liga 3 nantinya.

 

Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi, Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah, dan Pelatih Kepala Hendri Susilo usai memberikan pengarahan dan penyerahan bonus kemenangan 3-0 atas PSDS Deli Serdang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (19/11/2023) petang.
Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi, Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah, dan Pelatih Kepala Hendri Susilo di ruang ganti pemain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.  (Handout)

Baca juga: Nyanyian Selamat Datang di Liga 3, Suporter: Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2 Keajaiban Tuhan

 

Manajemen Sriwijaya FC meluapkan kekecewaannya di ruang ganti pemain usai ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol pada laga play-off perdana Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore.

 

"Terus terang ya kami dari manajemen kecewa. Tadi di ruang ganti saya sudah memberikan semacam push kepada pemain bahwa mereka tidak bisa berleha-leha lagi, tidak bisa merasa cukup memberikan yang terbaik menurut mereka," kata Indrayadi.

 

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini menegaskan memang ke depannya pemain harus bekerja keras lagi. Permainan seri hari ini harus dibalas dengan kemenangan away. Semuanya harus bertanggungjawab terhadap tim ini. Baik manajemen, pemain,  maupun coach juga bertanggungjawab untuk mempertahankan tim ini agar bisa tetap berada di Liga 2

 

"Sebetulnya pemain bertanggungjawab seribu persen. Saya sampaikan ke mereka bahwa, jangan sampai kita yang membuat sejarah buruk tentang Sriwijaya FC ini. Saya pikir motivasi diri, tidak ada penyesalan, harus siap seribu persen," tegas Indrayadi.


Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel ini mengaku sudah menyampaikan rasa kecewanya. Ia menyebut sebetulnya kompetisi ini sudah membentuk karakter bermain, karakter pribadi. Harusnya usia itu bukan lagi menjadi halangan untuk menjadi yang terbaik. 

 

"Kalian seperti bermain tidak di kandang, tapi kalian bermain sekadar berlari, passing bola. Itu saya pikir tidak cukup untuk memenangkan sebuah pertandingan. Mungkin hari ini menjadi pelajaran buat teman-teman pemain untuk menunjukkan dedikasi, loyalitas mereka kepada tim ini," ujar Indrayadi

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved