Disangka Tidur, Pemancing di Lubuklinggau Kaget Temukan Wanita Sudah Meninggal Diteras Rumah

Seorang pemancing di Kota Lubuklinggau dikagetkan dengan temuan mayat Mrs X pada Minggu 07 Januari 2024 malam sekira pukul 23.30 Wib.

Editor: adi kurniawan
TribunSumsel/Eko Hepronis
Seorang pemancing di Kota Lubuklinggau dikagetkan dengan temuan mayat Mrs X pada Minggu 07 Januari 2024 malam sekira pukul 23.30 Wib. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang pemancing di Kota Lubuklinggau dikagetkan dengan temuan mayat Mrs X pada Minggu 07 Januari 2024 malam sekira pukul 23.30 Wib.

Mayat Mrs X itu ditemukan mayat dalam keadaan terkapar di teras rumah di Jalan Patimura Rt.05 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.

Mayat Mrs X ini diduga berusia 50 tahun dan ketika ditemukan tak ada satupun tanda pengenal di badannya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Jhoni  Fajri menyampaikan korban ditemukan oleh Yoyon Wijaya yang pulang mancing.

"Pemancing itu pulang melihat ada sosok  tergeletak tidur depan rumahnya, saat didekati ternyata tidak bernyawa lagi," ujar Jhoni pada wartawan, Senin (8/1/2023).

Jhoni menyampaikan atas temuan itu saksi langsung menelpon Ketua RT setempat serta melihat keadaan korban dalam posisi terlentang di teras rumahnya.

"Atas temuan itu RT bersama beberapa orang saksi lainnya langsung menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut Ke Polres Lubuklinggau," ujarnya.

Setelah  mendapat informasi Tim INAFIS Sat Reskrim, Piket Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuinggau Barat  langsung mendatangi serta mengamankan dan melakukan olah TKP.

"Hasil keterangan yang didapat saksi saksi didapat keterangan jika korban Mrs X mengalami sakit  dan saat dilakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan fisik atau penganiayaan," ungkapnya.

Setelah mayat Jenazah korban dibawa Ke Rs Siti Aisyah dilakukan pengamatan pada tubuh korban Tim Medis dan tim INAFIS tidak menemukan adanya luka benda tumpul maupun benda tajam.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi tidak ditemukannya kejanggalan terhadap Mayat korban, dari hasil olah Tkp tidak ditemukannya barang-barang yang hilang, barang yang dirusak ataupun upaya lain yang janggal.

"Sehingga terhadap peristiwa ini disimpulkan bahwa kematian korban di akibatkan sakit," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved