Baik dan Sholeh Julian Menantu Idaman, Mertua tak Kuasa Tahan Tangis Tahu Sang Masinis Meninggal

SRIPOKU.COM - Lah Khodijah tak bisa membendung air matanya untuk tidak jatuh, begitu mengetahui Julian Dwi Setiono meninggal dunia akibat kecelakaan, Jumat (5/1/2024).

Lah Khodijah merupakan mertua dari Julian Dwi Setiono, masinis KA Lokal Bandung Raya yang meninggal kecelakaan dengan KA Turangga.

Kecelakaan yang melibatkan dua kereta api itu terjadi di Jalan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Dalam kecelakaan menewaskan masinis KA Lokal Bandung Raya yakni Julian Dwi Setiono.

Mata Lah Khodijah mertua dari Julian berkca-kaca, ia berusaha tegar menerima kenyataan bahwa sang menantu sudah pergi untuk selamannya.

Perempuan paruh baya itu mengingat pertemuan dengan sang menantu pada akhir tahun kemarin.

"Dia itu (Julian) baik banget dan saleh. Dia menantu paling baik," kata Iah Khodijah.

• Lambaian Tangan Terakhir Masinis Sebelum Meninggal Kecelakaan Kereta, Julian Tinggalkan Anak Balita

Khodijah mengungkapkan Julian bersama sang istri Santika Pujasari dan cucunya yang baru berusia 3 tahun tinggal di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Terakhir kata dia, bertemu dengan anak menantunya pada akhir tahun yakni pada tanggal 30,31 Desember 2023.

"Tanggal 1 Januari 2024 Julian pulang, terakhir itu ketemu," kata dia.

Sementara itu, tetangga sekaligus sahabat Julian, Adi Prasetya tak kuasa menahan kesedihan saat menceritakan sosok Julian.

Menurut dia, Julian sekarang merupakan sosok yang sholeh sering ke masjid.

Adi mengungkapkan, sahabatnya tetap ramah dan baik meski mendapat karier yang mentereng di KAI.

Bahkan setelah menikah, kepribadian Julian tambah baik dan sholeh.

"Dia itu sekolah SD Sukamaju di belakang sini, SMP Orion Padalarang, SMK Pusdikhub yang di Cimahi ngambil jurusan elektro kalau enggak salah atau mesin gitu," ucap Brahma.