Berita PALI
Lubang Menganga di Jembatan Sungai Baung, Jalur Alternatif PALI-Musi Rawas Bahayakan Pengendara
Kondisi lubang pada jembatan besi tersebut sudah berlangsung selama empat bulan dan tak kunjung diperbaiki.
SRIPOKU.COM, PALI -- Kondisi jembatan di jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten PALI-Kabupaten Musi Rawas, tepatnya di Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) kini membahayakan bagi pengendara.
Pada jembatan tersebut terdapat lubang yang menganga dengan diameter sekitar 3 meter dan kedalaman sekitar 1 meter.
Lubang menganga ini memakan setengah badan jalan pada jembatan besi tersebut.
Kondisi lubang pada jembatan besi tersebut sudah berlangsung selama empat bulan dan tak kunjung diperbaiki.
Lubang pada jembatan besi tersebut disebabkan karena longsornya tanah pada pangkal jembatan sehingga membuat pangkal jembatan berlubang.
Menurut keterangan warga sekitar, lubang pada jembatan itu tentunya membahayakan pengendara, terutama di malam hari, yang mana tidak adanya penerangan lampu jalan di sekitar lokasi.
"Sudah 4 bulan ini berlubang dan belum ada perbaikan, pernah ada mobil yang terjeblos."
"Oleh karena itu dipasang kayu oleh warga sebagai rambu-rambu bagi pengendara yang melintas," ujar Midus, warga sekitar, Rabu (3/1/2024).
Senada dengannya, Andi warga lainnya juga mengatakan, sekitar dua minggu lalu ada pengendara mobil yang ban mobilnya terperosok ke dalam lubang.
Namun kejadian ini tidak menimbulkan korban dan mobil terperosok itu bisa diangkat oleh warga secara beramai-ramai.
"Sampai saat ini belum menimbulkan korban, hanya ban mobil aja yang terperosok karena pada malam hari tidak mengetahui ada lubang."
"Oleh karena itu dipasang kayu sebagai rambu-rambu bagi pengendara, "ungkap Andi.

Meski tidak menimbulkan korban, menurut Andi, kondisi tersebut jika dibiarkan dapat membahayakan bagi pengendara yang melintas.
"Mohon kepada pihak terkait untuk segera diperbaiki, takutnya ada pengendara motor yang melintas mengalami kecelakaan karena tidak mengetahui adanya lubang tersebut."
"Apalagi pada malam hari, kondisi jalan gelap dan tidak adanya penerangan lampu jalan," tuturnya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Sungai Baung, Sulhandi, mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut.
"Sudah berapa kali dilaporkan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan maupun dilakukan perbaikan dari pihak terkait," kata dia.
Ia juga meminta jembatan penghubung itu dilakukan pembangunan secara permanen atau dibangun jembatan beton.
Menurut Sulhandi ,kondisi besi jembatan tersebut sudah ada yang rapuh dan berkarat.
"Harapan kami diganti dengan jembatan beton, karena jembatan besi ini sudah lama."
"Dan besinya juga sudah ada yang rapuh."
"Apalagi jalan ini sudah berubah fungsi menjadi jalan alternatif penghubung antar kabupaten, arus kendaraan yang melintas juga meningkat."
"Untuk itu perlu perhatian serius dari Pemerintah," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUTR Kabupaten PALI, Jefran, mengatakan kalau perbaikan jembatan tersebut merupakan kewenangan Dinas PUPR Provinsi, bukan kewenangan Dinas PUTR PALI.
"Kalau anggaran perbaikannya kewenangan dari Dinas PUPR Provinsi."
"Tapi nanti akan kami laporkan ke PUPR Provinsi mengenai kondisi jembatan tersebut," ujarnya.

===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Program MBG di PALI Mulai Didistribusikan ke 3.150 Pelajar, Perdana Digelar di SDN 2 Tanah Abang |
![]() |
---|
ISTRI Buka Pintu Maaf ke Suami, Kasus KDRT di PALI Berakhir Damai, Pelaku Sempat Dijemput Polisi |
![]() |
---|
FAKTA Suami Hajar Istri di PALI, Sering Ribut Tapi Cepat Akur Kembali, tak Jadi Lapor Berakhir Damai |
![]() |
---|
FAKTA Sebenarnya Video Viral KDRT di PALI Terungkap, sang Istri Akui Dihajar Suami Cuma untuk Konten |
![]() |
---|
VIRAL Suami Hajar Istrinya di Talang Ubi PALI, Terdengar Suara Tangisan Bayi, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.