Badan Pusat Statistik Sumsel Ungkap Penyebab Utama Inflasi Sumsel
BPS Sumsel mencatat inflasi year on year (yoy) Desember 2023 sebesar 3,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,48
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat inflasi year on year (yoy) Desember 2023 sebesar 3,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,48.
Sementara itu inflasi yoy di Kota Palembang sebesar 3,22 persen dengan IHK sebesar 116,53 dan di Kota Lubuk Linggau sebesar 2,61 persen dengan IHK sebesar 115,97.
Kepala BPS Sumsel M Wahyu Yulianto mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,22 persen.
Sementara itu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyokong andil inflasi sebesar 3,74 persen, disusul kelompok pendidikan sebesar 2,85 persen.
Kelompok lainnya yang ikut andil menyumbang inflasi yakni perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,77 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,42 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,34 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran juga menyokong andil inflasi sebesar 1,28 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,53 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44 persen.
"Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyokong andil inflasi sebesar 0,39 persen disusul kelompok transportasi sebesar 0,07 persen karena berkaitan dengan libur Natal dan tahun baru," ujar Wahyu, Selasa (2/1/2024).
Wahyu menambahkan, tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2023 sebesar 0,15 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2023 sama dengan inflasi yoy sebesar 3,17 persen.
Tingkat inflasi komponen inti Desember 2023 secara yoy sama dengan inflasi ytd sebesar 1,53 persen sementara inflasi mtm sebesar 0,08 persen.
| Imbas Harga Emas Terus Alami Kenaikan, Inflasi Sumsel Tembus 0,13 Persen di Oktober 2025 |
|
|---|
| Sumsel 7 dari 10 Provinsi dengan Jumlah Desa Terbanyak di Indonesia 2024, Total Ada 3283 Desa |
|
|---|
| SUMSEL Nomor 6 dari 10 Provinsi yang Warganya Sudah Jarang Dengarkan Siaran Radio, Cuma 12 Persen |
|
|---|
| Sumsel Nomor 5 dari 10 Provinsi Penghasil Padi Terbanyak di Indonesia 2025, Pulau Jawa Mendominasi |
|
|---|
| Sumsel 9 dari Daftar 10 Provinsi dengan Jumlah Lansia Terbanyak di Indonesia 2024, Tertinggi Jabar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.