Pembunuh Satu Keluarga di Muba Ditangkap
Terungkap, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Muba Ternyata Rekan Korban
Dari informasi yang dihimpun Sripoku.com Eeng merupakan rekan dari korban Heri yang ditemukan tak bernyawa bersama dua orang anak dan orangtuanya
Namun dari hasil sementara sejumlah korban tewas akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala, dan tidak ada luka akibat benda tajam,"kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto, Jumat (22/12/2023).
Ia mengatakan, saat ini Polres Muba dibantu Jatanras Polda Sumsel dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam. Selain itu, keempat korban bakal dimakamkan hari ini di Betung,"jelasnya.
Perlu diketahui masyarakat Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) digemparkan dengan penemuan 4 jenazah.
Diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan 2 orang, jasad tersebut diketahui pertama kali ditemukan masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB.
Identitas dari keempat mayat tersebut yakni, Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri.
Jasad tersebut diduga telah membusuk selama 4 hari karena salah satu korban masih mengenakan pakaian sekolah pramuka
Dokter Forensik Benarkan Korban Dihantam Benda Tumpul
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra mengungkap penyebab kematian empat orang anggota keluarga yang ditemukan sudah tewas membusuk di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Berdasarkan pemeriksaan yang ditemukan pada empat jenazah, keempatnya menerima hantaman benda tumpul.
"Semuanya akibat kekerasan benda tumpul, baik di kepala. Tanda-tanda senjata tajam tidak ada sama sekali, " ujar dokter Indra saat dihubungi via telepon, Kamis (21/12/2023).
Dari keempat jasad, hanya tubuh Masturo yang kondisinya masih bagus sedangkan korban lainnya sudah membusuk. Sementara untuk korban Marsel (11) anak dari Heri, jasadnya sebagian tidak utuh karena dimakan binatang.
"Hanya neneknya saja yang masih bagus, yang lain sudah busuk. Untuk organ dalam sudah mengalami pembusukan lanjut jadi tidak bisa dipaksakan, " katanya.
Indra menyebutkan, sebelum ditemukan para korban diperkirakan sudah meninggal antara 2 hingga 3 hari.
"Perkiraan sudah meninggal paling lama 3 hari, " tambahnya.
Update Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Muba, Keluarga Heri Sebut Pelaku Sudah Berencana Habisi Korban |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan 1 Keluarga di Muba, Eeng Masih Terbayang-bayang Wajah Korban saat Dihabisi |
![]() |
---|
Pembunuh Satu Keluarga di Muba Sadis Habisi 2 Anak Korban, Bocah Perempuan Ditendang ke Septic Tank |
![]() |
---|
Pengakuan Eeng Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Muba, Tendang Jasad Anak Heri ke Septic Tank |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Muba, Pelaku Ngaku Beri Korban Uang Rp 30 Juta untuk Bisnis HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.