Besan di Musi Rawas Saling Tujah

Tangis Keluarga Pecah, Saat Jenazah Korban 2 Besan Saling Tikam di Musi Rawas Dimakamkan

Tangis keluarga pecah, saat mengantarkan jenazah korban Herman alias Manda (47) korban 2 besan saling tikam di Musi Rawas dimakamkan

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Eko Mustiawan
Keluarga korban yang menangis saat menghantarkan korban penusukan oleh besan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Kelurahan Pasar Muara Beliti.  

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Tangis keluarga pecah, saat mengantarkan jenazah korban Herman alias Manda (47) warga RT 03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel, di tempat peristirahatan terakhirnya.

Jenazah korban, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pasar Muara Beliti pada Sabtu (23/12/2023) sore sekira pukul 16.33 Wib.

Jenazah korban dimakamkan setelah dilakukan perawatan di Puskesmas Muara Beliti dan di mandikan serta di sholat kan oleh warga dan tetangganya.

Tangis keluarga sebenarnya sudah pecah sejak kedatangan jenazah korban dari Puskesmas Muara Beliti.

Namun, sempat tenang setelah pihak kepolisian memberikan pencerahan.

Kemudian, saat jenazah korban hendak dimakamkan, tangis keluarga pecah, hingga saat terakhir dan selesai pemakaman. 

Terlihat istri korban yang mengenakan jilbab motif bunga warga biru dan baju berwarna putih, yang tak mampu terkulai lemas dan kuasa menahan tangis, dan harus dibopong oleh saudaranya.

Pemakaman jenazah korban juga dikawal oleh pihak kepolisian langsung dipimpin Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi dan personil dari Koramil Muara Beliti.

Proses pemakaman selesai sekira pukul 17.02 Wib, dan keluarga serta tetangga korban yang ikut menghantarkan korban ke TPU, perlahan meninggalkan TPU Kelurahan Pasar Muara Beliti. 

Sebelumnya, korban Herman alias Manda (47) warga RT 03 Kelurahan Pasar Muara Beliti, meninggal ditangan besannya sendiri yakni Masuri (54) dan Rizchi Aprilyansah alias Riko, yang juga warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/12/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib, di rumah korban di RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti. 

Sebelumnya, peristiwa berdarah tersebut terjadi, bermula saat pelaku Rizchi alias Riko (menantu korban) bersama ayuknya datang ke rumah korban, untuk membawa anaknya yang baru berumur 6 hari ke rumah orang tuanya.

Karena lanjut Kasi Humas, orang tuanya mau melihat bayi tersebut. Namun, korban melarang Riko membawanya, karena anaknya tersebut belum berumur seminggu. 

Lalu, Riko emosi dan langsung memukul dan menendang korban, korban yang tak terima pun langsung mencabut pisau dan menusuk korban di bagian rusuk kiri.

Setelah itu masih kata Kasi Humas, Riko pulang ke rumah orang tuanya dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada ayahnya yakni Masuri. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved