Berita Pagaralam

Perayaan Tahun Baru di Puncak Gunung Dempo Justru Diprediksi Sepi, Dampak Status GAD Masih Waspada

Selain itu, dampak psikologis dari kejadian di Gunung Merapi Sumatera Barat (Sumbar) juga mempengaruhi tingkat kunjungan pendaki.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Sadam Husen
Dok. Brigade
Kondisi pelataran Gunung Dempo yang menjadi lokasi camping para pendaki. 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut untuk tahun ini, tepatnya pada malam pergantian tahun 2023 ke 2024, pendaki yang akan akan merayakan malam tahun baru di Puncak Gunung Dempo diprediksi akan sepi.

Hal ini merupakan dampak dari status Gunung Api Dempo (GAD) Pagaralam masih berada di level II atau Waspada.

Selain itu, dampak psikologis dari kejadian di Gunung Merapi Sumatera Barat (Sumbar) juga mempengaruhi tingkat kunjungan pendaki ke puncak Gunung Dempo Pagaralam.

Ketua BRIGADE Pagaralam, Arindi, saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (22/12/2023) mengatakan, sampai saat ini baru ada beberapa kelompok pendaki yang sudah mengkonfirmasi akan naik puncak pada malam pergantian tahun tersebut.

"Sepi tahun ini pendaki yang akan muncak di malam pergantian tahun."

"Pasalnya status Gunung Api Dempo yang masih di level II atau Waspada membuat banyak pendaki khawatir," ujarnya.

Selian itu kejadian erupsi Merapi Sumbar yang menewaskan sejumlah pendaki juga berdampak pada kunjungan pendaki ke Gunung Dempo.

"Dampak psikologis dari kejadian di Merapi, Sumatera Barat juga berpengaruh pada kunjungan ke sini."

"Banyak pendaki yang takut dan khawatir melihat kejadian di Sumbar, karena beberapa waktu lalu memang GAD sempat erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik," katatanya.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved