Ayah Bunuh Anak di Jakarta
Istri yang Anaknya Dibanting Sampai Tewas Bongkar Tabiat Suami di Rumah, Kerja Serabutan Demi Nafkah
Setelah membanting anaknya, Usman ternyata sempat menantang warga untuk melaporkannya ke polisi.
Ketua RT setempat, Sudiono mengatakan Usman bekerja serabutan sebagai calo di tempat penjualan ikan.
Istrinya pun bekerja serupa yakni buruh serabutan.
Setelah membanting anaknya, Usman ternyata sempat menantang warga untuk melaporkannya ke polisi.
Hal itu disampaikan Usman ketika warga menegur pelaku yang melakukan kekerasan kepada korban.
"Menurut warga pas kejadian ditegur malah dia merasa enggak terima, 'katanya lapor aja polisi gue enggak takut'. Ada bahasa itu," kata Sudiono, Kamis (14/12/2023).
Setelah menendang dan memukul Awan, Usman juga membanting anak ketiganya tersebut.
Usman tampak panik ketika melihat anaknya mengeluarkan darah dari hidung dan mulut setelah dibanting.
Akhirnya Usman menggotong Awan ke dalam rumah.
"Setelah di rumah itu ada warga yang datang. Dibilanginlah kalau Awan ini harus dibawa ke rumah sakit,"
"Akhirnya dibawa naik motor. Si pelaku juga ikut bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Sudiono mengatakan, Awan saat ini sudah tidak bersekolah.
Awan sebenarnya pernah sekolah selama satu tahun, tetapi tidak dilanjutkan.
"Awan ini sebelumnya sempat sekolah, tapi hanya satu tahun terus berhenti. Ibu korban juga bekerja serabutan," tutur Sudiono.
Walau usianya masih 10 tahun, Awan sudah memiliki tempat tersendiri di hati warga dan petugas PPSU sekitar.
Awan ternyata dikenal sangat baik dan mudah bergaul.
Awan Bocah Disabilitas Dibanting Ayah Sempat Sadar dan Dibersihkan, Tapi Darah Terus Berceceran |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun di Jakarta Tewas Dibanting Ayah yang Pecandu Narkoba, Padahal Sering Bantu Cari Uang |
![]() |
---|
Usmanto Tantang Warga yang Lapor Polisi Usai Banting Anaknya Awan : Gue Ngak Takut |
![]() |
---|
Pilu Nasib Awan Tewas di Tangan Ayah yang Emosi karena Kelaparan dan Pedasnya Omelan Tetangga |
![]() |
---|
Kebaikan Hati Awan Bocah Disabilitas Tewas Dibanting Ayah, Tetangga Heran Sang Ibu tak Nangis: Salut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.