Liga 2

Manajemen Sriwijaya FC Klaim Kartu Merah Yevhen tidak Tepat, SFC Kirim Memori Protes ke Komdis PSSI

Memori protes Sriwijaya FC kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah dikirimkan pada 3 Desember 2023 lalu.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
MO SRIWIJAYA FC
Penyerang anyar asal Ukraina Yevhen Bokhashvili latihan bareng Tim Sriwijaya FC di Lapangan AURI Lanud Tabing Padang Sumbar, Jumat (24/11/2023) sore. 

SRIPOKU.COM -- Manajemen Sriwijaya FC bertekad agar penyerang anyar mereka, Yevhen Bokhashvili bermain pada pertandingan pamungkas melawan PSMS Medan guna mempertahankan asa lolos ke babak 12 besar.

Karena itu, Sriwijaya FC mengirimkan memori protes kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 3 Desember 2023 lalu untuk menganulir kartu merah langsung yang diterima Yevhen Bokhashvili.

Sebab, menurut Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, ganjaran kartu merah langsung wasit utama Choiruddin kepada Yevhen Bokhashvili tidak tepat. 

Baca juga: Coach Hendri Susilo Sore Ini Kembali Latih Sriwijaya FC, Sosok Pelatih Humble

Tendangan Bomber Anyar Sriwijaya FC Yevhen Bokhashvili yang akrab disapa Baha
Tendangan Bomber Anyar Sriwijaya FC Yevhen Bokhashvili yang akrab disapa Baha (MO SRIWIJAYA FC)

Rentetan kabar buruk menimpa Sriwijaya FC dalam upaya lolos ke babak 12 besar sebagai permulaan kembali ke Liga 1 musim depan.

Dua pemain lini serang Sriwijaya FC harus absen dengan alasan yang berbeda.

SFC harus kehilangan Yevhen Bokhashvili pada laga pamungkas melawan PSMS Medan.

Sebab pemain asal Ukraina ini harus mendapat tambahan hukuman larangan bermain pada dua laga plus denda Rp5 juta.

Putusan itu dikeluarkan Komdis pada sidangnya tanggal 5 Desember 2023 yang dirilis melalui laman resmi PSSI, Selasa (12/12/2023).

Ini terjadi setelah eks pemain PSS Sleman ini dianggap tidak sportif dengan mengeluarkan kata kasar kepada pemain.

Akibatnya, dia mendapat kartu merah langsung pada laga pekan ke-11 antara PSPS Riau vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.

Sementara pemain SFC asal Bhutan, Chencho Gyeltshen harus absen untuk kembali ke negaranya.

Kapten Timnas Bhutan ini harus menghadiri panggilan Raja Bhutan yang menyiapkan acara pemberiaan Award terhadap warga yang berjasa.

Terkait absennya Baha, sapaan akrab Yevhen Bokhashvili, pihak manajemen Sriwijaya FC bukan tidak melawan.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi mengatakan pihaknya sudah mengirimkan memori protes kepada PSSI.

Dia menilai kartu merah langsung yang dikeluarkan waxsit utama Choirudin kepada Baha tidak tepat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved