Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Mesti Unggul Selisih 2 Gol Kalahkan PSMS, Antisipasi Regulasi Diplintir  

Sriwijaya FC dikabarkan telah menyiapkan strateginya bertekad mesti unggul selisih 2 gol atas tamunya PSMS Medan

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Skuad tim Sriwijaya FC kembali menjalani latihan fisik di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Selasa (5/12/2023) sore.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski regulasi Pegadaian Kompetisi Liga 2 2023/2024 Pasal 9 halaman 24 menyebutkan penentuan peringkat di klasemen ditentukan head to head, tim Sriwijaya FC dikabarkan telah menyiapkan strateginya bertekad mesti unggul selisih 2 gol atas tamunya PSMS Medan pada laga pamungkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023).

Pasalnya sumber Sripoku.com menyebutkan target tim Sriwijaya FC untuk bisa unggul selisih 2 gol sebagai langkah antisipasi diplintirnya regulasi soal penentuan peringkat di klasemen ketika nanti Laskar Wong Kito bisa meraih kemenangan dengan skor tipis unggul selisih 1 gol.

Sehingga ketika Elang Andalas asuhan Coach Hendri Susilo bisa menang atas Ayam Kinantan asuhan Coach Miftahuddin Mukson seandainya skornya 2-0 tentunya akan sama-sama imbang mengantongi 16 poin. Sriwijaya FC akan unggul agregat +2 gol (17-15), sedangkan PSMS hanya +1 gol (14-13).

Namun isu kekhawatiran tersebut dibantah Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH dengan menegaskan pihaknya mempedomani regulasi Pegadaian Kompetisi Liga 2 2023/2024 Pasal 9 halaman 24 menyebutkan penentuan peringkat di klasemen ditentukan head to head.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersalam komando dengan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid selaku manajemen pengelola SFC.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersalam komando dengan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid selaku manajemen pengelola SFC. (Handout)

Baca juga: Suporter Minta Pertahankan Striker CG7 Chencho, Manajemen Sriwijaya FC Harus All Out Laga Pamungkas

 

"Head to head, baru selisih gol. Itu kan jelas urutannya. Silahkan baca regulasi Pasal 9 halaman 24," kata Sekper Sriwijaya FC Faisal Mursyid yang jugamenjabat Ketua Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel.

Apalagi Direktur Kompetisi (Dirkom) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra juga sudah melontarkan pernyataannya, sesuai regulasi, jika poin akhir sama maka tim yang lolos ditentukan melalui head to head dulu.

"Jadi sesuai regulasi poin 1 huruf b, Sriwijaya FC lolos jika menang di laga terakhir melawan PSMS. Berapapun skornya,” kata Asep Saputra.

Saat ini dua tim dari Grup 1 Liga 2 yakni, Sriwijaya FC dan PSMS Medan masih berpeluang menemani Semen Padang dan Persiraja melaju ke babak 12 besar. Penentuan nasib ini akan ditentukan lewat duel Sriwijaya FC vs PSMS Medan pada pekan ke-14 Grup 1 Liga 2 2023-2024 akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang mulai pukul 15.00 WIB.

Jika merujuk dari regulasi, ternyata head to head jadi alasan Sriwijaya FC berpeluang besar lolos ke babak 12 besar Liga 2.

Belum lagi Sriwijaya FC jadi tuan rumah pada pertandingan terakhir Grup 1 Liga 2 2023-2024 melawan PSMS Medan, pada Minggu (17/12/2023).

Di Grup 1 sendiri, sisa satu tiket masih diperebutkan hingga pekan pamungkas.

Ini karena PSMS Medan ditahan imbang PSPS Riau 0-0 pada Sabtu (9/12/2023).

Oleh itu, peluang Sriwijaya FC dan PSMS Medan lolos ke babak 12 besar masih tinggi.

Laskar Wong Kito berada di posisi keempat dengan 13 poin, berselisih tiga poin dengan PSMS Medan di atasnya, dengan 16 poin.

Dengan selisih tripoin inilah, Ayam Kinantan hanya mengejar hasil seri pekan depan.

Maka Sriwijaya FC wajib menang dengan dua torehan gol atau lebih untuk memastikan satu tiket terakhir di tangan.

Dengan demikian, Sriwijaya FC dan PSMS Medan akan mengoleksi poin yang sama.

Jika terjadi demikian, bagaimana penentuan klasemen akhir Liga 2 023-2024.

PSSI sudah mengatur penentuan klasemen Liga 2 2023-2024.

Kali ini, head to head antar klub jadi penentu jika berpoin sama.

Regulasi Penentuan Klasemen Liga 2 2023-2024:

a. Jumlah poin yang diperoleh klub dari hasil pertandingan yang telah ditentukan

b. Apabila perolehan poin sama, maka:

1. head to head dengan urutan kriteria, berikut:

a) jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan yang telah dimakinkan hanya diantara klub-klub terkait yang jumlah poin yang sama

b) selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin sama

c) jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan yang telah dimainkan hanya diantara klun terkait yang memiliki jumlah poin sama

Jika head to head tidak dapat menetapkan peringkat bagi klub yang jumlah poinnya sama, berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur poin a) sampai c) di atas, khusus dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama.

Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head to head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head to head dijalankan.

Striker Sriwijaya FC, Habibi Jusuf berduel dengan bek PSMS Medan Aziz Hutagalung pada putaran pertama berkesudahan skor 2-2 di Stadion Teladan Medan,Senin (23/10/2023) lalu.
Striker Sriwijaya FC, Habibi Jusuf berduel dengan bek PSMS Medan Aziz Hutagalung pada putaran pertama berkesudahan skor 2-2 di Stadion Teladan Medan,Senin (23/10/2023) lalu. (Sriwijaya FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Urgent Dewa Penolong, Skuad Tim: Kita Pemain Pelatih Sangat Butuh Support   

 

Selanjutnya, berlaku ketentuan berikut:

2. selisih gol klub terkati dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan

3. jumlah gol memasukkan dari masing-masing klub dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan

4. nilai lebih dari hasil perhitungan perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam seluruh pertandingan (sesuai dengan laporan 1 penentuan fair play)

5. undian, dengan mekanisme yang akan ditentukan oleh Liga Indonesia Baru (LIB).

Dari regulasi itu, Sriwijaya FC akan lolos jika menang walau berpoin sama dengan PSMS Medan pada klasemen akhir Liga 2 2023-2024.

Alasannya secara head to head, Sriwijaya FC unggul atas PSMS Medan.

Pada putaran pertama, Sriwijaya FC mampu menahan imbang PSMS Medan dengan skor 2-2.

Namun jika hasil imbang, PSMS Medan yang lolos dan ketentuan itu tidak berlaku.

Sriwijaya FC Penuhi Syarat Ini buat Lolos 12 Besar

Menghitung peluang lolos ke babak 12 besar, semua tim sudah bermain 11 kali, kecuali Semen Padang, Persiraja, dan Sada Sumut yang masih 10 kali bermain.

Jika pekan terakhir bergulir, PSMS, Sriwijaya FC, dan PSPS akan bermain 12 kali, sedangkan semua tim akan 11 kali bermain.

Pada pekan terakhir, PSDS Deli Serdang sang juru kunci melakoni laga terakhirnya ditantang Persiraja pada Senin (11/12/2023).

Sriwijaya FC sendiri sudah melakoni 11 pertandingan dengan 13 poin dan menempati posisi keempat, kini terpaut 3 poin dari PSMS Medan di tempat ketiga.

Sementara PSMS Medan mengoleksi 16 poin usai berbagi poin dengan PSPS Riau yang berada di peringkat kelima dengan 11 poin.

Kali ini PSMS Medan gagal mengamankan tripoin setelah kalah dari Semen Padang pada pekan ke-10 dan ditahan imbang PSPS Riau pada pekan ke-13.

Kini Sriwijaya FC masih berpeluang menggeser poin PSMS Medan di posisi ketiga sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos babak 12 besar.

Namun misi yang diemban Elang Andalas akan makin berat karena selisih poinnya makin jauh, tiga poin.

Mau tidak mau, meraih tiga poin jadi harga mati Sriwijaya FC jika tidak mau harapan itu kandas lagi.

Plus Sriwijaya FC harus memperbaiki lini serangnya agar tidak mandul di depan gawang lawan.

Ini tampak ketika pemain baru Sriwijata Yevhen Bokhashvili lebih sering membuang peluang emas di depan gawang PSPS Riau.

Dengan demikian, keunggulan gol itu akan jadi pengerek posisi Sriwijaya FC atas PSMS Medan.

PSMS Medan sendiri punya selisih tiga gol (14 berbanding 11), sedangkan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi 15 untuk torehan dan kemasukan gol.

Jika ini diperbaiki, besar kemungkinan Sriwijaya FC akan 'memberikan kado pahit' untuk PSMS Medan sebagai wakil Grup 1 terakhir yang lolos ke babak 12 besar.

Belum lagi, kalau PSSI akan menerima Peninjauan Kembali (PK) Sriwijaya FC yang berakhir kembalinya 4 poin yang hilang. 

Dengan asumsi PK dikabulkan, Sriwijaya FC akan meraih 20 poin dan tetap berada di posisi ketiga, 19 poin jika imbang, dan 17 poin jika kalah. 

Sementara jika PK ditolak Sriwijaya Fc akan meraih 16 poin jika menang, 15 poin jika imbang, dan 13 poin jika kalah sekaligus mengubur mimpi ke babak 12 besar Liga 2 musim ini. 

Sementara Persiraja Banda Aceh yang belum terkalahkan akan tertahan di posisi kedua dengan 21 poin jika menang, 19 poin jika seri, dan 18 poin jika kalah. 

Pemucuk klasemen, Semen Padang yang 'kehilangan' 1 poin tetap berada di posisi pertama dengan 25 poin jika menang, 23 poin jika seri, dan 22 poin jika kalah. 

Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024

1. Semen Padang FC  10  7  2  1  20-8  23
2. Persiraja B. Aceh    10  4  6  0  10-5  18
3. PSMS Medan          10  3  6  1  14-11 16
4. Sriwijaya FC            11  4  4  3  15-15 13
5. PSPS Riau                10  2  4  4  9-14  11
6. Sada Sumut FC       10  1  4  5  9-14   7
7. PSDS Deli Serdang 11  1  2  8 10-20  5

 

Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Oktavianus
Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Oktavianus (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Suporter Sriwijaya FC Todong Lima Tuntutan, Ajak Pj Gubernur Nonton Laga Pamungkas di Jakabaring

Sriwijaya FC Harus All Out

Sriwijaya FC harus tampil all-out agar mengamankan tiket terakhir lolos ke babak 12 besar atau justru terlempar ke babak play-off degradasi.

Sebab hasil imbang saja sudah mengantarkan PSMS Medan untuk lolos sebagai tim terakhir wakil Grup 1 bersama Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh.

Pasalnya satu poin saja sudah cukup bagi Ayam Kinantan untuk babak 12 besar yang memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 2024-2025.

Jika itu terjadi, armada Miftahudin Mukson akan mendapat 17 poin serta surplus tiga gol (14 berbanding 11) dan peringkat ketiga.

Ini kian memaksa Laskar Wong Kito untuk mengejar gol lebih banyak agar dapat mengejar selisih gol.

Sebab Sriwijaya FC yang berada di peringkat keempat mengoleksi 13 poin serta masing-masing 15 torehan dan kemasukan gol.

Bila hasil imbang yang terjadi, Sriwijaya FC sudah memastikan diri bertarung di babak play-off degradasi karena mampu mengumpulkan 14 poin.

Untuk itu, kemenangan penuh bagi anak asuh Hendri Susilo wajib hukumnya.

Soalnya Sriwijaya FC harus menorehkan dua gol atau lebih untuk dapat mengamankan tiket babak 12 besar.

"Insya Allah pekan depan mulai taktik strategi sesuai arahan Coaach Hendri kita lakukan latihan taktikal," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo melalui Asistennya Oktavianus. 

Mantan winger Sriwijaya FC 2007-2010 ini menjelaskan para punggawa Elang Andalas sudah paham dengan cara bermain, tinggal yaitu ketika bermain mentality, gairah semangat itu yang penting sekali untuk bisa memenangkan match tersebut

"Mungkin di minggu kedua nanti baru mengarah ke taktikal, bagaimana kita bermain. Saya tetap menunggu instruksi dari coach Hendri nanti.

Insya Allah dua minggu ini cukup karena anak-anak sudah sangat memahami karakter game, cara bermain diterapkan ke anak-anak di tiga match kita," kata Coach Okta kelahiran Padang (Sumbar) 10 Oktober 1981.

Seperti diketahui pasca menuntaskan dua laga away (Semen Padang FC di Padang dan PSPS Riau di Pekanbaru), skuad tim Sriwijaya FC mulai kembali menjalani latihan yang difokuskan meningkatkan kondisi fisik di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.


"Program selama seminggu ini tadi sesuai dengan instruksi dari head coach, kita peningkatan kondisi fisik pemain juga ada bentuk latihan fisiknya dan terakhir ada game situasinya. Tetapi tujuannya itu tadi untuk peningkatan kondisi pemain," kata Okta.

Dengan wakktu panjang persiapan menghadapi laga pamungkasnya, selain fokus latihan peningkatan kondisi fisik, diakui Okta, di awal minggu tadi dilakukan conditioning peningkatan kondisi fisik pemain dan ada bentuk-bentuk small side game semacama ujung-ujungnya peningkatan kondisi fisik pemain.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved