Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Mesti Unggul Selisih 2 Gol Kalahkan PSMS, Antisipasi Regulasi Diplintir
Sriwijaya FC dikabarkan telah menyiapkan strateginya bertekad mesti unggul selisih 2 gol atas tamunya PSMS Medan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Sementara PSMS Medan mengoleksi 16 poin usai berbagi poin dengan PSPS Riau yang berada di peringkat kelima dengan 11 poin.
Kali ini PSMS Medan gagal mengamankan tripoin setelah kalah dari Semen Padang pada pekan ke-10 dan ditahan imbang PSPS Riau pada pekan ke-13.
Kini Sriwijaya FC masih berpeluang menggeser poin PSMS Medan di posisi ketiga sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos babak 12 besar.
Namun misi yang diemban Elang Andalas akan makin berat karena selisih poinnya makin jauh, tiga poin.
Mau tidak mau, meraih tiga poin jadi harga mati Sriwijaya FC jika tidak mau harapan itu kandas lagi.
Plus Sriwijaya FC harus memperbaiki lini serangnya agar tidak mandul di depan gawang lawan.
Ini tampak ketika pemain baru Sriwijata Yevhen Bokhashvili lebih sering membuang peluang emas di depan gawang PSPS Riau.
Dengan demikian, keunggulan gol itu akan jadi pengerek posisi Sriwijaya FC atas PSMS Medan.
PSMS Medan sendiri punya selisih tiga gol (14 berbanding 11), sedangkan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi 15 untuk torehan dan kemasukan gol.
Jika ini diperbaiki, besar kemungkinan Sriwijaya FC akan 'memberikan kado pahit' untuk PSMS Medan sebagai wakil Grup 1 terakhir yang lolos ke babak 12 besar.
Belum lagi, kalau PSSI akan menerima Peninjauan Kembali (PK) Sriwijaya FC yang berakhir kembalinya 4 poin yang hilang.
Dengan asumsi PK dikabulkan, Sriwijaya FC akan meraih 20 poin dan tetap berada di posisi ketiga, 19 poin jika imbang, dan 17 poin jika kalah.
Sementara jika PK ditolak Sriwijaya Fc akan meraih 16 poin jika menang, 15 poin jika imbang, dan 13 poin jika kalah sekaligus mengubur mimpi ke babak 12 besar Liga 2 musim ini.
Sementara Persiraja Banda Aceh yang belum terkalahkan akan tertahan di posisi kedua dengan 21 poin jika menang, 19 poin jika seri, dan 18 poin jika kalah.
Pemucuk klasemen, Semen Padang yang 'kehilangan' 1 poin tetap berada di posisi pertama dengan 25 poin jika menang, 23 poin jika seri, dan 22 poin jika kalah.
Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024
1. Semen Padang FC 10 7 2 1 20-8 23
2. Persiraja B. Aceh 10 4 6 0 10-5 18
3. PSMS Medan 10 3 6 1 14-11 16
4. Sriwijaya FC 11 4 4 3 15-15 13
5. PSPS Riau 10 2 4 4 9-14 11
6. Sada Sumut FC 10 1 4 5 9-14 7
7. PSDS Deli Serdang 11 1 2 8 10-20 5

Baca juga: Suporter Sriwijaya FC Todong Lima Tuntutan, Ajak Pj Gubernur Nonton Laga Pamungkas di Jakabaring
Sriwijaya FC Harus All Out
Sriwijaya FC harus tampil all-out agar mengamankan tiket terakhir lolos ke babak 12 besar atau justru terlempar ke babak play-off degradasi.
Sebab hasil imbang saja sudah mengantarkan PSMS Medan untuk lolos sebagai tim terakhir wakil Grup 1 bersama Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh.
Pasalnya satu poin saja sudah cukup bagi Ayam Kinantan untuk babak 12 besar yang memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 2024-2025.
Jika itu terjadi, armada Miftahudin Mukson akan mendapat 17 poin serta surplus tiga gol (14 berbanding 11) dan peringkat ketiga.
Ini kian memaksa Laskar Wong Kito untuk mengejar gol lebih banyak agar dapat mengejar selisih gol.
Sebab Sriwijaya FC yang berada di peringkat keempat mengoleksi 13 poin serta masing-masing 15 torehan dan kemasukan gol.
Bila hasil imbang yang terjadi, Sriwijaya FC sudah memastikan diri bertarung di babak play-off degradasi karena mampu mengumpulkan 14 poin.
Untuk itu, kemenangan penuh bagi anak asuh Hendri Susilo wajib hukumnya.
Soalnya Sriwijaya FC harus menorehkan dua gol atau lebih untuk dapat mengamankan tiket babak 12 besar.
"Insya Allah pekan depan mulai taktik strategi sesuai arahan Coaach Hendri kita lakukan latihan taktikal," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo melalui Asistennya Oktavianus.
Mantan winger Sriwijaya FC 2007-2010 ini menjelaskan para punggawa Elang Andalas sudah paham dengan cara bermain, tinggal yaitu ketika bermain mentality, gairah semangat itu yang penting sekali untuk bisa memenangkan match tersebut
"Mungkin di minggu kedua nanti baru mengarah ke taktikal, bagaimana kita bermain. Saya tetap menunggu instruksi dari coach Hendri nanti.
Insya Allah dua minggu ini cukup karena anak-anak sudah sangat memahami karakter game, cara bermain diterapkan ke anak-anak di tiga match kita," kata Coach Okta kelahiran Padang (Sumbar) 10 Oktober 1981.
Seperti diketahui pasca menuntaskan dua laga away (Semen Padang FC di Padang dan PSPS Riau di Pekanbaru), skuad tim Sriwijaya FC mulai kembali menjalani latihan yang difokuskan meningkatkan kondisi fisik di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
"Program selama seminggu ini tadi sesuai dengan instruksi dari head coach, kita peningkatan kondisi fisik pemain juga ada bentuk latihan fisiknya dan terakhir ada game situasinya. Tetapi tujuannya itu tadi untuk peningkatan kondisi pemain," kata Okta.
Dengan wakktu panjang persiapan menghadapi laga pamungkasnya, selain fokus latihan peningkatan kondisi fisik, diakui Okta, di awal minggu tadi dilakukan conditioning peningkatan kondisi fisik pemain dan ada bentuk-bentuk small side game semacama ujung-ujungnya peningkatan kondisi fisik pemain.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.