Mengenal M Djody, Cucu Haji Halim yang Terjun ke Dunia Politik, Optimis Terpilih di DPRD Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mengenal M Djody, cucu H Halim yang memutuskan terjun ke dunia politik. Pemuda 26 tahun maju sebagai caleg DPRD Palembang dapil 3. 

Anak pasangan Benny Daud Bernawie dan ibu Nyimas Sarah Halim ini siap  bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kota Palembang. 

Pemuda yang akrab disapa Djody ini telah mendaftarkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Palembang dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan 3, yakni Kecamatan Ilir Timur Satu, Kecamatan Ilir Timur Dua dan Kecamatan Ilir Timur Tiga. 

Selama ini dedikasi serta pergerakan pemuda satu ini memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, berwawasan nasional karena sering beraktivitas di Ibu Kota Jakarta.

Soal pendidikan tidak diragukan lagi, ia merupakan lulusan Sarjan Hukum di Universitas Bina Nusantara Jakarta. 

Selain itu ia juga aktif diberbagai kegiatan organisasi baik dibidang Kesenian maupun Olahraga. 

Djody , nama yang melekat dikenal masyarakat khususnya kaum muda ini, merupakan cucu dari tokoh Masyarakat sekaligus pengusaha terkenal di Kota Palembang yakni Kms. H. Halim Ali,  ia merupakan putra dari Nyimas Sarah Halim yang saat ini menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Pantas baginya bertekad bulat maju untuk membawa warna baru di legislatif Kota Palembang. 

"Niat maju sebagai wakil rakyat Kota Palembang ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat lebih banyak lagi terhadap masyarakat," ujar Djody saat dibincangi, Senin (11/12/2023). 

Ia merasa anak muda perlu melibatkan diri dalam politik praktis agar kebijakan-kebijakan yang dibuat dapat berpihak kepada Masyarakat khususnya kaum muda. 

" Kalau kita berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban dijalur legislatif ini," ujar Djody Caleg dari PAN nomor urut 4.

Dijelaskannya, mengawali niat untuk maju  tentunya tak luput dari dukungan masyarakat Kota Palembang dan doa restu dari orang tua serta keluarga besarnya. 

"Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, keluarga besar kami, terutama kawan-kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah," katanya.

Disinggung mengenai nama besar Haji Halim yang disematkan pada dirinya, Djody mengaku hal tersebut menjadi keuntungan baginya namun hal itu tidak serta merta membuatnya dengan mudah terpilih mengingat pola pemilih saat ini sudah melek dan kritis terhadap setiap calon yang maju kontestasi.

"Terjun ke politik bukan hanya sekedar tampil sebagai calon legislatif saja, apalagi hanya mengandalkan nama besar, lebih dari itu, harus benar-benar turun dan paham yang diinginkan Masyarakat khususnya di dapil saya" Tegasnya.