Terkuak Kedok Panca Bunuh Diri Usai Habisi 4 Anaknya, Luka Sayatan di Tangan tak Mematikan, Janggal

SRIPOKU.COM - Bukti Panca Darmansyah tak berniat melakukan bunuh diri setelah menghabisi 4 anaknya.

Pria 40 tahun itu saat ditemukan memang dalam kondisi lemas di dalam kamar mandi.

Selain itu, juga ditemukan sejumlah luka di tubuh pelaku yang diduga dilakukan Panca Darmansyah untuk mengakhiri hidup.

Namun setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, sepertinya aksi mau bunuh diri Panca Darmansyah itu hanya kedok belaka.

Kepala Ruma Sakit Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, terdapat luka di bagian pergelangan kiri, perut dan kaki.

Menurut dia, luka pada tiga bagian itu berada di titik pembuluh darah.

Namun kata Hariyanto sayatan yang dilakukan Panca Darmansyah tidak menyebabkan pendarahan.

"Sayatan tidak dalam. Jadi tidak sampai (pembuluh darah), kulitnya luka-luka sedikit," kata dia, Jumat (8/12/2023).

Selain itu, Panca Darmansyah juga sempat meminum beberapa botol minuman isotonik.

Temuan ini diduga dilakukan Panca untuk menghindari dehidrasi, sehingga saat ditemukan ia masih dalam kondisi bernyawa.

• Kronologi 4 Anak Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Dibekap Bergantian lalu Jasadnya Diberi Mainan

Bekap 4 Anaknya

Panca Darmansyah sudah mengakui bahwa dia lah yang sudah menghabisi keempat nyawa anaknya.

Panca mengaku membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap menggunakan tangan kosong.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.

"Dibekapnya hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023," kata Bintoro.

Bintoro mengatakan, Panca hanya membutuhkan 1 jam untuk menghabisi semua anaknya.

"Setiap anak dibunuh sekitar 15 menit," kata dia.

Panca kata dia mengeksekusi korban dengan cara bergantian dimulai dari yang paling bungsu hingga ke anak paling tua.

"Setelah membunuh Panca menyusun anaknya di kasur kamar," kata dia.

Selanjutnya Panca juga meletakan main ke samping jasad anaknya.

Tiga hari kemudian aksi pembunuhan yang dilakukan Panca baru diketahui.

Kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk sebab sudah tiga hari berada di rumah kontrakan di wilayah Jagakarsa.

Sedangkan kondisi Panca selamat setelah disebut akan melakukan aksi bunuh diri.

Sementara sang istri saat ini juga sedang mendapat perawatan karena sempat menjadi korban KDRT yang dilakukan Panca.

Berita ini Telah Tayang di Tribun Jakarta.com