Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Harga Kopi di OKU Selatan Sumsel Turun Rp 1.000

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), harga Kopi di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) turun menjadi Rp 37.000 per kilogram.

Harga kopi ini turun sebanyak Rp. 1.000, jika dilihat dari bulan lalu yang masih seharga Rp 38.000 per kilo.

Namun meski harga turun, komoditi petani kopi beranggapan harga masih terbilang stabil.

"Yah, memang biasanya kalau mau memasuki hari-hari besar harga kopi turun."

"Tetapi melihat dari yang sudah-sudah harga kembali normal," ungkap Ujang, salah satu petani kopi di Kecamatan Buay Sandang Aji, Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, untuk saat ini naik turunnya harga kopi tidak terlalu memberikan dampak pada para petani, mengingat saat ini hampir seluruh petani sudah tidak menjual hasil panennya.

"Lagipula, saat ini kita para petani sudah jarang sekali menjual kopi, karena musim panen sudah lama berlalu."

"Sekarang kita disibukkan merawat kebun kopi untuk panen mendatang," terangnya.

Meski demikian, dirinya berharap hingga masuk musim panen, harga kopi tetap stabil tak kurang dari Rp 30.000, yang dinilai seimbang dengan kebutuhan ekonomi yang meningkat saat ini.

Di lain sisi, karena musim panen telah lama berlalu, petani saat ini sudah disibukkan melakukan perawatan kebun kopi, mulai dari membasmi hama rumput, pemangkasan tunas hingga melakukan pemupukan.

"Kita sebagai petani kopi berharap saat musim panen raya tiba, harga kopi tidak jeblok."

"Setidaknya tidak pecah dari harga Rp 30.000," ujar Sasmito, petani lainnya.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News