4 Bocah Dikunci di Kamar Hingga Tewas

Fakta Baru, Panca Berbohong Sebelum Bunuh Keempat Anak di Jagakarsa, Ngaku Titipkan Anak ke Teman

Rupanya Panca Darmansyah sempat berbohong kepada keluarga D, istrinya soal keberadaan keempat anak mereka.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
Tribun Jakarta
Kebohongan Panca Bunuh Keempat Anak di Jagakarsa, Ngaku Titipkan Anak ke Teman Saat Istri Sakit 

“Pada dengar ada KDRT, tetapi saya enggak tahu sumber suaranya dari mana. Soalnya pintu rumahnya pada tertutup,” ujar Titin kepada wartawan, Kamis (7/12/2023), dikutip Kompas.com.

“Kata suami ibu, terdengar gini, ‘Jangan, Pak, ampun’. Dia dengar gitu,” imbuh Titin.

Titin dan suaminya baru tahu sumber suara itu berasal dari rumah Panca saat adik korban meminta bantuan.

“Adiknya (D) manggil ibu, ‘Tolong, tolong’ katanya. Ibu datanglah ke sana. Pas ngecek ke dalam, D sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat benjolan (karena KDRT),” ungkap Titin.

Tidak hanya mengalami luka lebam, korban juga muntah darah yang diduga akibat KDRT itu.

“Pas ada Pak Babinsa sama Pak RT, dia tiba-tiba muntah darah. Akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit,” kata Titin.

Baca juga: Video: Puas Bunda Tx For ALL, Ditulis Sang Ayah Dengan Darah Anaknya?

Terkuak profesi ayah jasad 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan sebelum jadi pengangguran.
Terkuak profesi ayah jasad 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan sebelum jadi pengangguran. (Kolase/Facebook)

P kemudian dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.

Saat dipanggil untuk diperiksa, P mangkir dengan alasan menjaga anak-anaknya.

Belakangan diketahui, P diduga justru membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Jasad keempat anak itu baru ditemukan di kasur salah satu kamar pada Rabu (6/12/2023), saat warga mencium bau busuk yang menyengat.

Tidak hanya itu, P juga ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan P untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Sejauh ini, penyidik menduga, P tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri, lalu hendak bunuh diri.

Sementara itu, D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat KDRT yang dialaminya.

Dugaan Penyebab

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved