24 Orang Jaringan Jamaah Islamiah Warga OKI Bertobat dan Mengucapkan Ikrar Sumpah NKRI

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Sebanyak 24 orang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sebelumnya tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiah (JI), kini bertobat serta mengucapkan ikrar sumpah setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka yang mengucapkan ikrar sumpah setia rata-rata berdomisili di wilayah Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Teluk Gelam Mesuji dan Mesuji Raya.

Diketahui 5 orang diantaranya merupakan guru di Ponpes Nurul Quran Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam yang beberapa waktu lalu pimpinan ponpes tersebut telah dijemput Tim Densus 88 AT Polri bersama 2 orang warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Lempuing.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) OKI, Irawan Sulaiman bahwa kegiatan ini laksanakan hasil koordinasi dengan Tim Densus 88 AT Polri, Polres OKI, Kodim 0402/OKI, Kejari dan lainnya.

"Alhamdulillah berkat pendekatan persuasif yang telah dilakukan berbagai pihak, sebanyak 24 orang ini sadar dan ingin kembali serta mengucapkan Ikrar sumpah setia kepada NKRI," ucapnya setelah acara yang berlangsung di RRBS II pemda OKI, Kamis (7/12/2023).

Ditambahkan Bupati OKI, HM  Djakfar Shodiq bersyukur 24 orang yang sempat terpapar ini sudah sadar. 

Serta kembali mengucapkan Ikrar sumpah setia kepada NKRI, sehingga mereka semua harus dapat kembali diterima masyarakat.

“Kita berterima kasih, mereka yang terpapar jaringan JI kembali ke NKRI dan menolak paham radikal tersebut,"

"Mari bersama-sama agar kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tukasnya.