Gunung Marapi Erupsi
Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 22 Pendaki, 5 Korban Masih Belum Terindentifikasi
Sebanyak 16 korban erupsi Gunung Marapi hingga Selasa (6/12/2023) berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem
SRIPOKU.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 16 korban erupsi Gunung Marapi hingga Selasa (6/12/2023) berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar.
Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer mengatakan mereka merupakan bagian dari 22 korban yang diterima pihaknya dari tim evakuasi di lapangan.
"Jadi total korban yang sudah diterima sebanyak 22 orang," katanya, Rabu (6/12/2023).
Dia menyampaikan bahwa seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi diserahkan langsung kepada pihak keluarga.
Sementara, lima korban yang belum teridentifikasi akan diidentifikasi hari ini (Rabu).
Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki yang berasal dari berbagai daerah tengah beraktifitas di di atasnya.
Sebab, pendakian ke Gunung Marapi memang dibuka.
Dari jumlah itu, sebanyak 57 orang dievakuasi selamat.
Mereka dievakuasi pada hari erupsi itu terjadi hingga esoknya (Senin).
Dari puluhan pendaki yang selamat itu, beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah.
Sementara sisanya, 22 pendaki lainnya ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses evakuasi hari ini.
Di antara korban meninggal itu, sebanyak 16 orang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Adapun proses pencarian berlangsung hingga kemarin, Selasa (5/12/2023).
Petugas baru menemukan semua pendaki paginya setelah melakukan penyirisan.
Petugas menghadapi kendala evakuasi erupsi yang masih terjadi.
Setidaknya 300 petugas gabungan dari berbagai intansi bahu membahu menbantu evakuasi.
Pasca-erupsi, PVMBG mengimbau masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Hingga pagi ini, erupsi dikabarkan masuh terjadi dan mengeluarkan abu vulkanik.
Berikut nama korban yang sudah teridentifikasi hingga Selasa (5/12/2023):
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman
6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok
7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar
11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padang
13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.
14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang
15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang
16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
Gunung Marapi Meletus, Warga Diminta Tak Beraktivitas dalam Radius 3 Kilometer dari Kawah |
![]() |
---|
Gunung Marapi Erupsi, Banyak Hewan Liar Keluar Hutan Berlarian Dekat Pemukiman Warga, Pertanda Apa? |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Warga Dengar Dentuman Keras, Tinggi Kolom Mencapai 1.500 Meter |
![]() |
---|
Tangis Pilu Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi di Momen Wisuda : Dia Sudah Sampai Puncak |
![]() |
---|
Live di Puncak Jadi Momen Terakhir Ibu dan Anak Sebelum Tewas oleh Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.