Berita Viral

Kronologi Dokter Aniaya Apoteker Hingga Pingsan, Berawal dari Obrolan Grup WA Buat Tersinggung

Kata AKP Fitrayadi penganiayan yang dilakukan oleh E karena tersinggung membaca sebuah pesan dari grup WhatsApp para karyawannya di apotik itu. 

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Kolase Tribunnewssultra.com
Inilah sosok dokter wanita berinisial ES yang dilaporkan kasus penganiayaan terhadap seorang apoteker. Sekaligus Bos korban di apotek Kendari, Sultra. 

Berdasarkan keterangan ZS, penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya diarahkan untuk menuju di lantai dua.

Di sana, dia bertemu salah satu temannya dan terduga pelaku.

Ketika berada di dalam ruangan lantai dua tersebut, dia kemudian ditunjukkan chat grup WhatsApp dan mempertanyakan maksud dari isi chat tersebut.

Lalu, tidak lama kemudian ia mengaku dijambak.

"Di lantai dua ini saya ditempeleng, dijambak, dipukulkan kotak tisu dan botol minuman plastik," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (1/12/2023).

Tak sampai di situ, dia mengaku kembali menjadi korban penganiayaan di lantai satu hingga membuat dirinya jatuh pingsan.

"Di lantai satu saya ditampeleng bagian telinga sampai pingsan," tuturnya.

Sementara itu, terduga pelaku yang berhasil dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, berinisial E membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang apotekernya.

"Saya mau klarifikasi tidak ada itu penganiayaan dan penyekapan," tuturnya, Jumat (1/12/2023).

Dia mengatakan pada saat itu sedang menangani dua pasien di kliniknya tersebut.

"Kemarin itu ada dua pasienku yang saya tangani, sampai jam berapa, jadi tidak ada itu penganiayaan," jelasnya.

DIa pun mengatakan sekalipun dirinya melakukan penganiayaan pasti akan terekam CCTV karena di dalam ruangan tersebut ada beberapa CCTV yang disimpan.

"Ada semua CCTV nanti dilihat saja toh," tuturnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved