Keluarkan Jurus Cerdik, Istri Sah Tantang Balik si Pelakor, Kuasa Hukum Lawan Sampai Balik Kanan

SRIPOKU.COM --Berikut ini curahan hati (curhat) Aina Aziz Lutfiani setelah rumah tangganya diganggu perebut laki orang (pelakor) viral.

Setelah dilaporkan ke polisi, Aina Aziz Lutfiani kini mengeluarkan jurus cerdik dengan menantang balik si pelakor yang berinisial DNA untuk melanjutkan laporannya.

Di luar dugaan, Aina Aziz Lutfiani mengatakan kuasa hukum DNA balik kanan gara-gara kasus ini viral. 

Baca juga: Usai Tidur dengan Suaminya, Tingkah Muka Dua Pelakor Rangkul Istri Sah agar Tak Nangis Bikin Murka

Setelah muak memendam konflik dengan pelakor selama setahun, Aina Aziz Lutfiani memilih untuk memviralkan kisahnya.

Aina rupanya tak tahan karena dilaporkan sang pelakor ke polisi atas tuduhan penganiayaan berat.

Padahal diakui Aina, dirinya lah yang tersiksa karena rumah tangganya hancur karena ulah pelakor tersebut.

Resmi jadi tersangka atas laporan sang pelakor berinisial DNA, Aina tak patah arang.

Aina malah memviralkan kisah DNA yang jadi perusak dalam rumah tangganya bersama Sefria Hotman.

Tiga tahun membina rumah tangga, Aina terkejut saat mendapati bukti perselingkuhan sang suami, Sefria Hotman dengan karyawannya sendiri, DNA.

Seraya mengumpulkan bukti-bukti, Aina pun melabrak DNA.

Usai tabiatnya berselingkuh dengan suami bos ketahuan, wanita kelahiran 1999 itu pun meminta maaf kepada Aina.

Ternyata itu hanya tipuan DNA yang malah melaporkan bosnya, Aina terkait kasus penganiayaan berat.

DNA mengklaim dirinya dianiaya hingga memar oleh Aina pada 2022.

Gara-gara laporan itu, Aina pun resmi jadi tersangka.

Taktik Istri Sah

Dilaporkan pelakor ke Polres Metro Bekasi Kota, Aina tak gentar.

Aina malah balik menantang DNA agar terus melanjutkan laporannya.

Sebab Aina telah mengetahui siasat licik sang pelakor untuk menjebaknya.

Aina ternyata tahu tujuan DNA melaporkannya adalah agar mendapatkan uang damai senilai Rp200 juta.

Itu diketahui Aina saat DNA mendadak minta berdamai saat dia jadi tersangka.

"Abis bikin laporan, selama hamil gue sampai lahiran dibuat bolak-balik kantor polisi. Tiap hari loh hampir tiap hari lawyersnya ngepush polisi biar cepat ini kasus naik jadi tersangka," ungkap Aina dalam unggahan Instagram-nya, Rabu (29/11/2023).

"Terus ujung-ujungnya ngajak damai. Lah kamu sehat Daf? capek-capek ngelaporin ngotot lagi dianiaya. Ujung-ujungnya minta uang damai Rp200 juta," imbuhnya.

Melihat rival kliennya tak mau kalah, pengacara DNA terheran-heran.

Karena Aina tetap ngotot tak mau berdamai dengan DNA meskipun berstatus tersangka.

"Pas pertemuan buat damai lawyersnya sampe ngomong 'Baru kali ini saya ketemu terlapor diajak damai enggak mau'. Rasanya pengen banget gue jawab teriak ke kuping dia 'baru kali ini juga pak yang ngelaporin ngajak damai, maksa pula'," pungkas Aina.

"Ya jelas gak mau lah gue (damai), gila aja. Sama aja namanya kalau gue damai dan mau kasih uang yang diminta Rp200 juta itu. Sama aja kayak gue bayarin lon**nya suami. Enak banget lo yang kelonan sama suami gue, lo yang terima duit ratusan juta," sambungnya.

Lebih lanjut, Aina pun mengungkap taktik jahat sang pelakor.

Ternyata bukan cuma Aina, DNA juga melaporkan tiga orang lainnya yang tak ada kaitan dengan kasus penganiayaan.

Mengetahui itu, Aina semakin marah.

"Kelihatan banget pelakor gatau diri ini ngelaporin gue ke polisi cuma butuh uang damai. Kelihatan banget juga maksainnya. Karena yang dilaporin enggak cuma gue doang. Tapi ibu gue yang cuma nemenin gue, yang ikutan dijadikan terlapor. Adek gue yang cuma bantu nyetirin gue karena posisinya lagi hamil itupun juga kena dilaporin. Sahabat gue juga kena," kata Aina.

"Jadi total yang dilaporin sama si pelakor ada 4 orang yang di mana enggak ada sangkut pautnya sama sekali dengan konteks aku nyiram dia pakai es kopi. Jadi ngajak damainya gak satu laporan buat semua kasus. Jadi Rp200 juta cuma untuk kasus penganiayaan berat. Laporin lain yang dia buat ya beda lagi," sambungnya.

Demi menghadapi sang pelakor, Aina tak mundur selangkah pun.

Hingga akhirnya, pengacara DNA-lah yang menyerah hingga mengundurkan diri setelah kasus perselingkuhan kliennya viral.

"Gue enggak mau damai, ya udah gaspol aja terus si pelakor pun tetap angkuh mempertahankan laporannya. Sampai aku bisa jadi tersangka atas tuduhan yang timpang. Giliran ini kasus aku jadi tersangka ke up sama media, aku dikawal media, lawyers (pelakor) yang kabur mengundurkan diri," imbuh Aina.

Bak ingin menyindir DNA yang disebut pelakor, Aina pun mengungkap fakta, bahwa saat ini DNA telah menikah padahal masalahnya dengan Aina belum selesai.

"Enak banget ya jadi pelakor zaman sekarang. Abis kelonan sama suami orang dapet duit dari istri sahnya, masih bisa nikah sama orang lain. Abis ngerusak rumah tangga orang berharap bisa ngejalanin rumah tangga bahagia bersama pacar yang mau aja terima spek pelakor," imbuh Aina.

Kata Polisi

Pasca-viral kasus perselingkuhan sang suami dengan karyawannya, Aina mengurai sederet fakta telah melaporkan sang suami, Sefria Hotman dan wanita idaman lainnya, DNA ke polisi.

Saat ini laporan tersebut telah masuk ke Polres Metro Bekasi Kota.

Terkait status tersangka yang disematkan kepada Aina, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengurai fakta.

Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan polisi.

"Nanti pertimbangannya (terkait penahanan Aina)," ungkap Kompol Jupriono saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News