Berita Sriwijaya FC
Bukan Target Lolos Liga 1, Manajemen Sriwijaya FC Kontrak Hendri Susilo Misi Selamatkan Degradasi
Manajemen Sriwijaya FC ternyata telah memperhitungkan memecat Coach Yoyo dan mendapuk Hendri Susilo membawa misi untuk menyelamatkan degradasi
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC ternyata telah memperhitungkan memecat Coach Yoyo dan mendapuk Hendri Susilo membawa misi untuk menyelamatkan degradasi pada Kompetisi Pegadaiian Liga 2 2023/2024 ini.
"Tanda Kutip kalaupun tim ini tidak lolos ke babak 12 besar beliau harus mendampingi kita sampai ke pertandingan play-off degradasi juga," ungkap Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi saat mendatangkan Coach Hendri Susilo.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menjelaskan pertimbangan manajemen merekrut Coach Hendri Susilo yang dulu pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC di masa head coach Benny Dollo, Kemudian Hendri Susilo berhasil mengangkat Persiraja dari Liga 2 ke Liga1, pelatih berpengalaman di Liga 1 dan Liga 2. .
"Memang saya sebagai Direktur Teknik pertimbangan kita kenapa (kemarin-kemarin) tidak melepas pelatih, merombak tim terlalu besar karena hal-hal itulah. Tidak semudah itu misalnya pemain asing kita ambil yang tadinya tidak pernah berkiprah di Indonesia, kita ambil kita datangkan. Nah ini berisiko, perlu adaptasi," papar Indrayadi.
Eks penjaga gawang PS Pusri Palembang ini juga berharap pergantian pelatih maupun pemain agar bisa segera beradaptasi untuk bisa segera mengejar target kemenangan di setiap laga sisa.

Baca juga: Jalani Play-off Degradasi, Sriwijaya FC Mesti Tingkatkan Kualitas Tim
"Ada risiko kalau dia pemain bagus ya Alhamdulillah. Tapi kalau dia tidak cepat beradaptasi merupakan kerugian. Begitu juga dengan pelatih adaptasi itu diperlukan. Tapi kita yakin bahwa Coach Hendri Susilo sejauh ini bisalah membawa tim ini," ujar jebolan PPLP Sepakbola Sumsel.
Sejak awal Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengakui dengan pengurangan 4 poin akibat sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI membuat peluang Sriwijaya FC sulit untuk bisa bersaing mengejar peringkat 3 klasemen agar bisa lolos ke fase 12 besar.
"Memang sulit ya kalau kita bicara pengurangan nilai ini buat kita untuk head to head dengan PSMS. Harapan kita PSMS terjegal, yang di atas juga ketahan. Harapan kita paling dekat PSMS kalau pun terjegal dengan poin kitapun PK-nya berhasil sisa pertandingan ini menentukan," kata Indrayadi.
Pria kelahiran Sungailiat Bangka 1969 silam ini juga telah memperhitungkan ancaman zona play-off degradasi yang mesti dilalui tim Laskar Wong Kito yang pernah berjaya menyandang prestasi double winner.
"Memang harus ada risiko yang harus kita terima dengan keadaan seperti ini. Saya pikir saya tidak bicara pesimis, tetap bicara optimis. Kita masih punya keyakinan untuk bisa lolos ke 12 besar Insya Allah. Tapi kalau kemungkinan terburuk ya kita harus play-off di degradasi," pungkasnya.
Sebelumnya Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo tak mau jumawa dengan menyebut tak mentargetkan pada laga menghadapi tuan rumah Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu (26/11/2023) pukul 15.00.
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tiket Sriwijaya FC vs Garudayaksa Turun, Suporter Rp20 Ribu, Masyarakat Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.