Andalkan Duet Legiun Asing Baha-Chencho, Sriwijaya FC Bakal Obrak-abrik Gawang Kabau Sirah

Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020  juga berharap bisa menyajikan suguhan tontonan hiburan menarik pada laga Semen Padang FC vs Sriwijaya FC ini nantinya.

Keseruan bisa terbayangkan mengingat kedua tim sama-sama punya misi untuk merebut poin penuh.

"Saya pikir mungkin, kalau menurut saya mudah-mudahan pertandingan itu berjalan baik, bagus dan menghibur. Saya pikir kedua tim sama-sama ingin kemenanganlah," katanya. 

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Hunting Pemain ke Bhayangkara-PSCS, Demi Kejar 12 Besar

Meski sejak awal Coach Hendri yang tak mau jumawa terhadap lawan yang bakal dihadapi, namun ia mengisyaratkan paling tidak dirinya telah menyiapkan taktik untuk membuat lawan kesulitan.  

"Bagi saya realistis sajalah yang penting kita bermain sebaik mungkin. Kita tahu Semen Padang FC tim yang sangat siap. Mudah-mudahan kita Sriwijaya FC bisa membikin kesulitanlah untuk Semen Padang. Kira-kira seperti itu," pungkasnya.

Inilah daftar nama 21 pemain yang diberangkatkan: Rudi Nurdin Rajak, Yoewanto Stya Beni, Herwin Tri Saputra, Amabel Rahmansyah, Fajar Zainul Muttaqin, Miftah Anwar Sani, Ade Suryana, Irwanto Bajo, Dia Syayid Alhawari, Oktovianus Oscar Karisago, Ryan Wiradinata, Hafit Ibrahim,  Amirul Mukminin, Rifaldi Bawou, Fransiskus Alesandro,Tomi Darmawan, M Nur Iskandar, M Ali Koroy, Resa Aditiya Nugraha, Chencho Gyeltshen, Yevhen Bokhashvili.
 

Dengan kedatangan tiga pemain anyar ini, setidaknya manajemen telah menjawab keinginan Coach Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) saat bersama head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) tambahan amunisi tim. 

"Ya saya kan udah bilang di situ kalau mau tim ini mau sedikit berkembang, lakukan perombakan pemain. Saya bilang saya bukannya mau mengecilkan anak-anak artinya dengan materi kualitas pemain yang ada ini saya pikir berat," ujarnya.

Dalam latihan, Coach Hendri Susilo menekankan kepada tim agar tidak berpuas diri karena para punggawa mesti meningkatkan fisik dan memperbaiki taktikal.

"Latihan kita mengulangi taktikal. Saya pikir saya sudah bilang sama anak-anak memang kamu main menang 3-0, tapi secara keseluruhan saya tidak puas. Saya bilang begitu karena saya lihat fisikal, fisik kurang," kata Hendri.

Dari sisi teknis permainan ia memaklumi karena ini ada transisi dari pelatih yang lama ke yang baru sehingga ada yang masih mengalami sedikit kesulitan atau kesalahan-kesalahan.

"Wajar karena masih adaptasi. Makanya ini kita perbaiki taktikalnya itu supaya mereka lebih cepat mengerti," katanya.

Hendri Susilo mengaku terus melakukan latihan persiapan dengan waktu yang singkat lantaran harus menempuh perjalanan jauh ke Padang dan Pekanbaru. 

Di mata Coach Hendri Susilo dua tim yang akan dihadapi pada laga away ini keduanya sama-sama (Semen Padang FC maupun PSPS) bagus, lebih kuat.

"Artinya kita harus kerja keras untuk menghadapi mereka. Yang realistis ajalah. Begitu juga Semen Padang FC. Saya pikir dia pemuncak klasemen pasti bagus ada perubahan. PSPS juga sekarang bagus karena sekarang banyak perombakan pemain. Dia lebih bagus," pungkasnya.