Kondisi Punggawa Sriwijaya FC Drop Kehilangan 3 Hal Ini, Coach HS: Datangkan Psikolog

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih anyar Hendri Susilo menyebut punggawa Sriwijaya FC drop kehilangan tiga hal guna membangkitkan fighting spirit menghadapi empat laga sisa.  

"Terutama kalau saya lihat latihan hari ini, 1. Mentality, 2. Psikis, 3. Percaya diri. Ini yang hilang dari pemain Sriwijaya FC," ungkap Hendri Susilo. 

Sehingga untuk ke depannya kata Coach HS, mungkin di samping teknik, juga perlu memperbaiki bagaimana pemain Sriwijaya FC ini punya kepercayaan diri yang lebih, punya motivasi yang lebih, mengembalikan mentalnya seperti semula. 

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Sudah Targetkan Pecat Yoyo di Laga Akhir Putaran Pertama 

"Saya lihat ini lagi drop karena dengan masalah-masalah sebelumnya. Itulah salah satunya kita akan membangkitkan itu.

Mungkin kita akan datangkan psikolog atau apalah seperti itu," ujar mantan asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).

Meski menyadari tengah keterpurukan dalam klasemen, Coach HS bertekad menginstruksikan skuad tim mesti berhasil membungkam ambisi kebangkitan juru kunci klasemen grup 1 Liga 2 2023/2034

PSDS Deli Serdang yang akan dijamu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (19/11/2023) pukul 16.00.

"Masalah Sriwijaya FC seperti kita tahu terpuruk dalam klasemen. Bagi saya, saya juga bukan pelatih hebat, pelatih bagus.

Tapi saya bersama staf pelatih akan mencoba berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke track yang sebetulnya," katanya. 

Baca juga: Lawyer Sriwijaya FC Ungkap Peluang Diterimanya PK Pengurangan 4 Poin

Ketika ditanya peluang tim Elang Andalas untuk bisa memanfaatkan empat laga sisa di putaran kedua, pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 berjanji akan berusaha dengan segala upaya. 

"Saya pikir kita realistis saja karena peluangnya berat menurut saya. Tapi saya bilang juga di sepakbola itu tidak ada yang tidak mungkin.

Jadi kita berusaha untuk menegakkan marwah Sriwijaya FC lagi. Kita akan usahakan dengan segala upaya," ujarnya.

Beratnya peluang tersebut tentunya selain dengan posisi klasemen berada di peringkat 5, 7 poin yang diraih saat ini, juga soal komposisi pemain yang perlu pembenahan.

"Kalau saya boleh bicara, ya agak kurang. Setelah saya lihat latihan hari ini. Ada beberapalah sektor yang harus perubahan," kata HS. 

Maka dari itu, Hendri menyebut salah satu solusinya perlu merekrut pemain baru dengan memanfaatkan kesempatan transfer windows 

"Saya pikir kalau menurut saya pribadi itu (merekrut pemain baru) salah satu solusinya. Mesti harus melihat komposisi baru kekuatan tim Sriwijaya FC saat ini. Harus ada perubahan.

Saya belum ada rekomendasi, tapi nanti saya akan bicara sama manajemen bahwa ini yang penting, ini yang perlu," ujarnya.

Setelah melihat game internal, coach HS menganggap perlu pembenahan lini belakang, striker, dan tengah pada skuad Elang Andalas agar bisa bersaing nantinya.

Baca juga: Pasca Boikot Laga Sriwijaya FC, Singa Mania Ajak Penuhi Tribun Jakabaring

"Kalau soal target di 4 laga sisa. Saya gak bisa bicara itu. Tapi saya akan carikan yang terbaiklah," kata Hendri. 

Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 meyakinkan jika nanti Chencho Gyeltshen dkk berhasil mengalahkan Traktor Kuning--julukan PSDS--, maka bakal membangkitkan motivasi menghadapi laga selanjutnya lagi.

"Sedikit banyak pasti motivasi anak-anak akan meningkat. Itu yang kita harapkan. InsyaAllah target kita menang," kata Coach HS.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) bertekad bersama staf pelatih akan mencoba berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan Sriwijaya FC dari keterpurukan di klasemen saat ini.

"Masalah Sriwijaya FC seperti kita tahu terpuruk dalam klasemen. Bagi saya, saya juga bukan pelatih hebat, pelatih bagus. Tapi saya berusaha bersama staf pelatih," pungkasnya.