Nenek Tewas di Lubuklinggau

Fakta Pengantin Baru Takut Diomeli Istri dan Nekat Mencuri lalu Bunuh Penghuni Rumah di Lubuklinggau

"Aksi pencurian ini memang sudah diniatkan oleh pelaku karena kesulitan ekonomi tadi," kata dia.

|
Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Doni Romadon (24 tahun) membunuh nenek Ayuning saat korban sujud melaksanakan sholat Zuhur, Rabu (15/11/2023). 

Siang itu, azan zuhur baru saja berkumandang, kondisi rumah korban hanya ada nenek Ayuning seorang.

Sedangkan suaminya berada di masjid dan anaknya kerja.

Saat bersamaan pelaku berhasil masuk ke rumah korban dari jendela pintu kamar belakang.

Pelaku saat itu melihat korban saat menonton televisi tak lama kemudian beranjak dari tempat duduknya dan akan mengerjakan sholat.

Sedangkan pelaku masuk ke dalam kamar utama korban untuk mencari barang beharga.

Entah kenapa, pelaku mendadak merasa ketakutan dan panik.

Doni mengaku ia takut aksinya ketahuan. Padahal korban saat itu belum menyadari kehadiran pelaku di rumahnnya.

Namun pelaku tetap gelisah, karena selalu dihantui kekhawatiran pelaku memutuskan membunuh korban.

Korban saat itu tengah mengerjakan sholat. Namun karena ketakutan pelaku sudah di puncak membuat Doni berbuat nekat.

Korban yang tengah sujud dihujani tusukan oleh pelaku.

"Tersangka menusuk leher sebelah kanan sebanyak satu kali dan menyayat tangan korban satu kali dengan menggunakan pisau yang sudah dia siapkan dari rumahnya," ujarnya.

Korban sempat teriak kesakitan, ketakutan pelaku semakin menjadi-jadi, sehingga memutuskan untuk melarikan diri.

Doni kabur meninggalkan rumah tersebut tanpa hasil.

Buang Baju dan Pisau

Doni yang terlanjur takut berlari di dekat kantor lurah Cereme Taba.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved