Anak Angkat Usir Ibu Sambung
AY Terancam Diberhentikan Dari Pekerjaannya Bila Kasusnya Buat Tak Kondusif, Usai Usir Sang Ibu
Pimpinan tempat AY bekerja sudah mengecek AY, ternyata memang hari ini Senin (6/11/2023) AY tidak masuk bekerja, terancam akan diberhentikan.
Selama delapan bulan terakhir, Siti Marbiah harus luntang-luntang menumpang hidup ke rumah tetangga dan kerabat.
Siti Marbiah sakit hati mendalam terhadap perlakuan anak angkatya itu.
Pasalnya, sang nenek mengangkat AY jadi anak angkat karena tidak memilik anak.
AY pun diangkat Siti Marbiah jadi anak sejak usia 2 tahun.
Demikian yang dijelaskan kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu, dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (5/11/2023).
"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan seperti anak sendiri. Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," katanya.
Manalu menjelaskan, Siti Marbiah mempunyai rumah dan tanah warisan bersama keluarga besar.
Namun rumah dan tanah itu dijual tanpa sepengetahuan keluarga besar Siti Marbiah setelah dibujuk si anak angkat.
Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada anak angkatnya AY.
Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.
"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini. Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Manalu.
Keputusan itu memicu keributan antara Siti Marbiah dan AY.
Pasalnya, AY tak terima dinasihati oleh ibu angkatnya karena akan menikah lagi untuk yang keempat kalinya.
Kendati demikian, merasa kesal dengan ibu angkat, AY akhirnya tega mengusir Siti yang sebelumnya diketahui rumah itu milik ibunya sendiri.
Kini nasib Siti selama delapan bulan hari harus hidup menumpang ke sana ke mari.
Disumpahi Siti Marbiah
Siti Marbiah (73) benar-benar sakit hati dengan tindakan anak angkatnya, AY yang memperlakukannya sebagai pembantu hingga berujung pengusiran.
Padahal Siti Marbiah sudah merawat AY sejak sang anak angkat itu masih berusia 2 tahun.
Maka Siti Marbiah bersumpah-serapah agar AY tidak selamat hidupnya.
Ucapan Siti Marbiah itu terjadi setelah AY mengusirnya dari rumah miliknya sendiri.
Bahkan Siti Marbiah sudah lama memendam kekecewaan karena anak angkatnya memperlakukannya bak pembantu.
Emosi Siti Marbiah tidak tertahankan ketika terjadi mediasi yang disaksikan puluhan warga dan seorang polisi.
"Alangke lemaknya kamu, aku yang punyo rumah (alangkah enaknya kalian, aku yang punyo rumah)," ucap Siti Maribiah dalam video yang dilihat Sripoku.com, Minggu (5/11/2023).
Rongrongan emosi langsung menggerogoti raga Siti Marbiah hingga lemas, sehingga sejumlah orang bergagas membawanya meninggalkan lokasi mediasi.
Awalnya sempat menolak, tetapi Siti Marbiah hanya memasrahkan diri saat dibawa meninggalkan kerumuan.
Dengan tenaga yang masih bersisa, perempuan lanjut usia masih tetap memperjuangkan rumah miliknya.
Hingga akhirnya keluar sumpah-serapah dari mulut Siti Marbiah kepada anak angkatnya.
Sementara si anak angkat Siti Marbiah tampak terdiam dengan sumpah-serapah ibu sambungnya yang sudah membesarkannya.
"Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku. (Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," ujar Siti Marbiah dengan terengah-engah seraya dibawa pergi meninggalkan lokasi mediasi.
Selepas Siti Marbiah pergi, mediasi tetap berjalan.
Akan tetapi mediasi berjalan alot dan ini masih belum menemukan titik terang.
Sosok Ay Anak Angkat Siti Marbiah
Sosok AY anak angkat yang tega mengusir Siti Marbiah dari rumahnya di Banyasin, Sumatra Selatan punya profesi di bidang kesehatan.
AY mengusir Siti Marbiah yang notabene ibu angkatnya sendiri setelah diketahui menahan sertifikat rumah.
Sedikit terkuak, AY sendiri bekerja sebagai honerer tenaga kesehatan.
Saat ini, AY masih bekerja sebagai tenaga kesehatan yang berstatus honorer di Kabupaten Banyasin, Sumsel.
Dikatakan AY sudah mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru lulus tahap administrasi.
"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja dikutip Tribun Sumsel, Minggu (5/11/2023).
Pimpinan yang tidak disebutkan namanya itu sangat menyayangkan kejadian itu.
Kendati urusan pribadi, seharusnya AY tidak bersikap demikian.
Disamping itu, pimpinan menilai sikap AY tidak manusiawi, walau ibunya bukan ibu kandung.
Sebab di mata pimpinan itu, sang ibu berjasa besar telah membesarkan AY hingga dapat bekerja.
Sudah dinasihati, pihak pimpinan menuturkan AY masih kukuh dengan pendiriannya.
"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya.
Nasib AY Anak Angkat Usir Ibu, Kini Menghilang Usai Siti Marbiah Pulang ke Rumah & Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Diusir Anak Angkat, Pintu Damai Ibu Angkat di Banyuasin Ditutup, Ungkap Perjanjian Saat Hibah Rumah |
![]() |
---|
Nenek di Banyuasin Diusir Anak Angkat Bantah Pergi Sendiri dari Rumah, Mediasi Kedua Pihak Gagal |
![]() |
---|
Siti Marbiah Bohong, Anak Angkat Bantah Usir, Ngaku Beli Rumah Ibunya Rp 120 Juta Pakai Duit Pribadi |
![]() |
---|
Sebut Miskomunikasi, AY 'Si Anak Angkat' di Banyuasin Bantah Usir Ibu Siti Marbiah dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.