Anak Angkat Usir Ibu Sambung

Masih Berstatus Honorer Tenaga Kesehatan, Ini Sosok Anak Angkat Usir Ibu Angkat dari Rumahnya

Dikatakan AY sudah mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru lulus tahap administrasi.

|
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram/banyuasinterkini
AY, Anak angkat Siti Marbiah terlihat hanya diam mendengar sumpahan ibunya yang tidak terima anak angkatnya memakan hartanya hingga tega mengusirnya, Minggu (5/11/2023). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN --Berikut ini sosok AY anak angkat yang tega mengusir Siti Marbiah dari rumahnya di Banyasin, Sumatra Selatan.

AY mengusir Siti Marbiah yang notabene ibu angkatnya sendiri setelah diketahui menahan sertifikat rumah.

Sedikit terkuak, AY sendiri bekerja sebagai honerer tenaga kesehatan.

Baca juga: Diusir Hingga Diperlakukan Bak Pembantu, sang Ibu Angkat Sumpahi Hidup Anak Angkat tidak Selamat

Awal mula Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AY.
Awal mula Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AY. (Instagram/banyuasinterkini)

Saat ini, AY masih bekerja sebagai tenaga kesehatan yang berstatus honorer di Kabupaten Banyasin, Sumsel.

Dikatakan AY sudah mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru lulus tahap administrasi.

"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja dikutip Tribun Sumsel, Minggu (5/11/2023).

Pimpinan yang tidak disebutkan namanya itu sangat menyayangkan kejadian itu.

Kendati urusan pribadi, seharusnya AY tidak bersikap demikian.

Disamping itu, pimpinan menilai sikap AY tidak manusiawi, walau ibunya bukan ibu kandung.

Sebab di mata pimpinan itu, sang ibu berjasa besar telah membesarkan AY hingga dapat bekerja.

Sudah dinasihati, pihak pimpinan menuturkan AY masih kukuh dengan pendiriannya.

"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya. 

 

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved