Mertua Bunuh Menantu Lagi Hamil
Alasan Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu karena Lapar, Suami Bingung, Kejadian Malam-malam Dibongkar
Sebab banyak simpang siur motif mertua bunuh suami, dari cinta segitiga hingga ditolak berhubungan badan.
Terutama dalam hal pemilihan metode berpacaran. Ia tak berkenan sang anak keluar bersama cowok yang baru dikenal dan berpacaran di tempat-tempat yang mustahil dijangkau pengawasan.
Nurul, meminta anaknya menyuruh gebetannya untuk berpacaran dengan cara bertamu dan ngobrol di dalam rumah.
Ternyata metodenya ampuh guna memastikan keseriusan gebetan sang anak. Kedua kandidat cowok sang anak tak ada yang benar-benar serius mengajak Fitria hingga ke pelaminan.
Ujung-ujungnya, lanjut Nurul Afini, pihaknya mencarikan jodoh untuk anaknya melalui metode taaruf.
Ia dibantu oleh adiknya atau paman dari Fitria, untuk mengenalkan dengan sosok laki-laki yang akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami dari anak sulungnya. Cowok tersebut adalah Sueb.
"Kalau pacaran, saya suruh datang ke rumah. Ada 2 orang yang suka anak saya, saya suruh datang ke rumah. Jadi dia ini menurut. Nah dia ini saya jodohkan. Yang menjodohkan adik saya (paman korban)," jelasnya.
Setelah memastikan kecocokan diantara keduanya, pernikahan antara Sueb dan Fitria pun resmi digelar, pada Mei 2023.
Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tengah mengandung calon cucu pertamanya dengan usia kandungan menginjak tujuh bulan, per tanggal 1 November 2023 hari ini.
Seandainya insiden nahas ini tak pernah terjadi, dua pekan mendatang, tepatnya Senin (13/11/2023).
Ia bersama keluarga besar sang besan berencana menggelar acara doa bersama sebagai penanda rasa syukur atas kehamilan seorang ibu yang telah memasuki masa kandungan tujuh bulan atau lazim disebut dalam tradisi adat jawa; Tingkeban.
"Iya tanggal 13 November 2023 rencananya mau acara Tingkeban," pungkasnya.
Sekadar diketahui, wanita asal Surabaya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) menjadi korban kebiadaban mertuanya, Khoiri atau Satir (53) ketika dirinya dibunuh pada Selasa (31/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb (31) saat pulang kerja menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.
Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.
Sosok Khoiri, Mertua Pembunuh Menantu di Pasuruan, 10 Tahun Menduda dan Sering Sewa PSK |
![]() |
---|
Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu karena Nafsu Ternyata Sering Sewa PSK, 10 Tahun Duda dan Hobi Mabuk |
![]() |
---|
Motif Mertua Bunuh Menantu Terkuak, Sakir Tak Kuat Lihat Fitria Baru Keluar dari Kamar Mandi |
![]() |
---|
Jerit Hati Ibu Fitria, Anak dan Calon Cucu Dibunuh Besan, Kini Minta Keadilan dari Kematian Putrinya |
![]() |
---|
Jengkel Utang Menumpuk, Motif Mertua Gorok Menantu Hamil 7 Bulan Terungkap, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.