Mertua Bunuh Menantu Lagi Hamil

Terungkap Hubungan Ayah Mertua dan Menantu di Pasuruan, Suami Ungkap Perhatian Korban ke Pelaku

Sueb suami Fitria Almuniroh Hafidloh Diana sempat mengungkap hubungan istrinya dengan sang ayah sekaligus mertua korban Sakir.

Editor: Yandi Triansyah
Tiktok
Menantu di Pasuruan yang tewas dibunuh ayah mertua ternyata masih berstatus mahasiswi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sueb suami Fitria Almuniroh Hafidloh Diana sempat mengungkap hubungan istrinya dengan sang ayah sekaligus mertua korban Sakir.

Dilansir Sripoku.com dari Surya, Sueb sempat mengungkapkan ke polisi soal perhatian yang sering diberikan istrinya ke sang mertua.

Menurut Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto,bahwa korban sangat perhatian dengan pelaku.

Saking perhatiannya korban sudah menganggap pelaku ayahnya sendiri.

Istri Tewas Ayah Masuk Penjara, Kesedihan Sueb Tinggal Sebatang Kara Usai Mertua Bunuh Menantu

Dugaan Motif

Dugaan cinta segitiga hingga rudapaksa beredar luas setelah kasus pembunuhan menantu oleh mertuanya.

Saat pihak kepolisian menanyakan soal dugaan rudapaksa, belum memastikan hal tersebut.

Sebab pihak kepolisian mengaku masih mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengaku masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Sakir terhadap menantunya.

"Soal dugaan pemerkosaan belum bisa kami pastikan, karena masih kami dalami," kata Hari dilansir dari akun YouTube Inews TV, Rabu (1/11/2023).

Teka-teki Penyebab Mertua Bunuh Mantu Lagi Hamil 7 Bulan, Sang Suami Sebut Istri Perhatian ke Bapak

Kronologi Kejadian

Sore itu, sekira pukul 16.00 WIB, baru pulang dari kerja ke rumahnya Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Namun saat masuk ia mendapati pintu rumah terkunci.

Sueb lantas memutuskan untuk mengintip dari sela dinding rumahnya.

Saat itu ia menemukan sang ayah tengah duduk di kursi.

Tak lama berselang, Sueb teriak histeris saat menyaksikan sang istri sudah bersimbah darah di dalam kamar.

Sedangkan Sakir memilih kabur dari rumah dan sembunyi ke dalam kamar tetanggannya.

Warga tak berani menangkap Sakir, sebab pelaku diketahui masih membawa pisau.

Sedangkan, korban saat itu langsung dibawa ke puskesmas. Namun nyawannya tidak tertolong.

Fitria diduga tewas akibat digorok oleh pelaku.

Hal itu diketahui dari luka di area leher korban.

Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh petugas yang datang ke lokasi.

Sakir diamankan dalam kondisi tidak memakai baju dan hanya mengenakan sarung.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved