Sriwijaya FC Bantah Faktor Mahal Bikin Urung Rekrut Eks Gelandang Asing Persita

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC akhirnya mengungkapkan alasan Coach Yoyo enggan merekrut eks gelandang serang asing Persita Tangerang asal Argentina Mateo Daniel Bustos untuk menggantikan posisi Kervens Belfort asal negara Haiti. 

"Kalau Mateo Daniel Bustos gak jadi itu," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo kepada Sripoku.com, Rabu (1/11/2023). 

Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi membantah faktor mahalnya sallary Mateo Daniel Busto yang kabarnya senilai USD 5.000 per bulan menjadi faktor batalnya perekrutan Mateo Daniel Bustos. 

"Mateo Bustos itu bukannya soal mahal, tapi coach belum mau. Karena memang setelah dicek standarnya sama dengan pemain lokal," kata Indrayadi.

Baca juga: Sriwijaya FC Belum Eksekusi Lini Belakang, Padahal Jadi Sorotan Minor Putaran Pertama

Mantan pelatih kiper Elang Andalas ini juga mengaku belum menemukan pemain asing untuk posisi lini belakang seandainya opsi untuk melepas geladang serang asal Haiti, Kervens Belfort. 

"Belum ketemu (stoper pemain asing), jadi kita sudah tambal dengan pemain Abel ini. Mudah-mudahan jadi rekrutan kita untuk belakang.

Tapi untuk penyerang memang kita memastikan bahwa tipikal Kervens Belfort yang seperti itu yang kita butuhkan," ujar Indrayadi. 

Pria kelahiran Sungai Liat Bangka, 1969 silam ini menerangkan setelah melakukan diskusi semalam, faktor adaptasi pemain asing yang baru bakal menjadi kendala di dalam persiapan tim menghadapi laga kompetis yang sudah berjalan.  

"Kalau kita mengambil pemain asing yang baru datang dari dataran Eropa Portugal, Prancis adaptasinya gak semudah itu. Dia nanti baru datang, kita main dengan kompetisi waktu yang pendek ini.

Apalagi adaptasinya kurang. Sia-sia juga. Kalau Brazil mungkin masih bisalah," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel. 

Indrayadi mengatakan hasil dari rapat dengan jajaran pelatih, Selasa (31/10/2023) malam menyepakati baru akan merekrut dua pemain belakang. Salah satunya eks stoper Deltras Sidoarjo Amabel Rahmansyah.

"Satu lagi untuk posisi bek kanan belum putus kata sepakat. Bek kanan kita mau ambil pemain U21 yang potensi," jelas Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri). 

Baca juga: Sriwijaya FC Putuskan Rekrut Dua Pemain Anyar, Siapakah Dia?

Menurut eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini, dampak kerugian bakal menghantui Sriwijaya FC jika merekrut pemain asing yang masih butuh waktu lama beradaptasi dengan tim yang saat ini sudah dihadapkan menghadapi enam laga putaran kedua.  

"Kita berpikirnya kalau kita ngambil baru nanti adaptasinya susah, kerugian buat kita juga. Sementara kita inginnya pemain baru itu langsung pas. Karena gak ada waktu lagi untuk persiapan sudah masuk kompetisi,"ujarnya

Sriwijaya FC sempat dikabarkan akan menjadi klub terbaru Mateo Daniel Bustos setelah ia tidak lagi terdaftar dalam skuad Persita Tangerang mulai tanggal 22 Oktober 2023.

Dalam skuad Persita Tangerang terdapat empat pemain asing lainnya, yaitu Taylon Correa dari Brasil (stiker), Harrison Cordoso dari Brasil (gelandang serang), Nuriddin Dovronov dari Tajikistan (gelandang serang), dan Bae Sin-yong dari Korea Selatan (gelandang serang).

Kehadiran Bustos di Sriwijaya FC tentunya bakal melengserkan kuota pemain asing bebas yang ada saat ini, Kervens Belfort dari Haiti.   

Mateo Daniel Bustos kelahiran Malagueno, Argentina 9 Oktober 1992 memiliki skil gelandang serang dengan kaki kiri.

Nama Mateo Bustos sudah tidak asing lagi bagi suporter Persita. Sebab, ia pernah bermain bersama di klub yang bermarkas di Indomilk Arena tersebut pada 2020.

Akan tetapi, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kebersamaannya dengan Persita harus berjalan singkat.Bersama Persita, Mateo Bustos tercatat hanya bermain selama 253 menit, atau hanya tiga pertandingan saja.

Selama pandemi Covid-19 yang saat itu melanda, Mateo Bustos memilih untuk pulang kampung ke Argentina.

Berpisah dengan Persita, Mateo Bustos melanglang buana ke sejumlah klub seperti, Yaracunas (Venezuela), Racing (Argentina), Cunuelas (Argentina), dan Resistencia SC (Paraguay).

Setelah petualangannya bersama sejumlah klub tersebut, Mateo Bustos akhirnya kembali ke Persita Tangerang. Sebelum kembali ke Persita Tangerang, Mateo Bustos bermain sebanyak 24 kali bersama Resistencia dengan mencetak dua gol dan satu assist.