Ayah dan Anak Membusuk di Koja

Sikap Istri yang Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak Terlalu Janggal, tak Nangis Apalagi Histeris

Penemuan jasad Hamka dan anaknya bermula dari kecurigaan warga mencium bau tak sedap di lingkungan mereka.

Editor: Fadhila Rahma
(TribunJakarta.com/Facebook Hamka Rusdi)
Foto keluarga Ayah dan Anak yang Tewas di Koja 

"Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih," tambah Bambang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan kondisi istri dan anak sulung korban kini sedang sakit.

"Ada istrinya, anaknya juga. Tapi lagi sakit," katanya.

Jasad Hamka (kanan) di Koja dimakamkan bersama anaknya jadi satu peti.
Jasad Hamka (kanan) di Koja dimakamkan bersama anaknya jadi satu peti. (capture/TribunJakarta)

Dua orang dari rumah itu yang masih hidup kini dalam perawatan di RS Pelabuhan Jakarta.

"Istrinya sakit, langsung dirawat. Anak yang tua juga sedang dirawat," kata AKBP Iverson Manossoh.

Menurutnya keempat orang ini tidak dalam kondisi terkunci di rumah.

"Pintu bisa didorong dari luar," katanya.

Hingga kini belum diketahui penyebab ayah dan anak di Koja tewas.

Belum diketahui pula alasan istri tidak melaporkan kejadian tersebut.

Hamka Diduga Sudah Belasan Hari Tewas, Sempat Mengeluh Sakit Tenggorokan

Update mengenai tewasnya ayah bersama anaknya yang membusuk di rumah dirilis oleh polisi.

Kuat dugaan pria bernama Hamka Rusdi (50) tersebut sudah belasan hari tewas hingga jasadnya membusuk.

Sedangkan sang anak bungsu diduga belum lama meninggal dunia.

Polisi mendapati luka pada wajah balita yang tewas membusuk bersama ayahnya dalam rumah di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hasil autopsi terkini, luka tersebut termasuk berupa lebam-lebam alias bukan luka terbuka yang signifikan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved