Ayah dan Anak Membusuk di Koja

Istri Hamka Jadi Saksi Kunci, Polisi Ungkap Hasil Otopsi Kematian Ayah dan Anak di Koja

Polisi masih menunggu kondisi NFH (32), istri Hamka yang stabil untuk mengungkap misteri kematian Hamka dan bayinya.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Polisi kembali menjalani olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 03, Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2023). 

SRIPOKU.COM --  Belum ada titik terang dari kasus penemuan jasad ayah dan bayinya di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Pasalnya, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian Hamka Rusdi (50) dan anak bungsunya, AQ (2) di kediaman mereka di Jalan Rakyat, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Polisi masih menunggu kondisi NFH (32), istri Hamka yang stabil untuk mengungkap misteri kematian Hamka dan bayinya.

Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP di Rumah Hamka di Koja, Kondisi Istri Disebut Memprihatinkan

Sebab NFH dan anak sulungnya, AD (4) ditemukan di rumah itu dalam keadaan lemas dan linglung.

Setelah dievakuasi, NFH dan AD menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan kondisi NFH saat ini sangat memprihatinkan.

"Kondisinya (NFH) sangat memprihatinkan, kami masih fokus untuk perbaikan kondisi umum," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Karena kondisi itu, NFH saat ini belum dapat dimintai keterangan terkait suami dan anaknya yang tewas membusuk di rumah.

"Karena mungkin sudah beberapa hari tidak makan, kondisinya kami periksa Hb-nya (hemoglobin) rendah. Kemudian, kondisinya lemah," jelas Hariyanto.

Hariyanto menuturkan, ada kemungkinan kondisi NFH stabil dalam beberapa hari ke depan.

Sementara AD, anak sulung NFH saat ini dalam perawatan keluarga.

"Anak almarhum ini dalam perawatan keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh, dilansir TribunJakarta.com.

Saksi Kunci Satu-satunya

Karena itu, polisi masih menunggu keterangan dari NFH.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ini NFH jadi saksi kunci yang dapat mengungkap kematian Hamka dan AQ.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved