Ayah dan Anak Membusuk di Koja
Sebelum Ditemukan Membusuk di Koja dengan Anaknya, Tetangga Tak Lihat Ada Perangai Aneh Pada AH
Penemuan mayat AH dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
"Dari dia muda, sudah di sini," tutup dia.
===
Berawal dari bau busuk
Seorang warga berinisial ES mengaku mencium bau tak sedap selama berhari-hari sebelum jasad AH dan anaknya ditemukan dalam keadaan tewas di dalam rumahnya bilangan Koja, Jakarta Utara.
"Beberapa hari terakhir baunya cukup menyengat."
"Apalagi kalau ada angin," kata dia kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).
ES mengungkapkan, dirinya tak pernah menyangka bahwa bau yang menyengat berasal dari jenazah AH dan anaknya.
Ia selalu berpikiran positif jika bau yang tercium adalah bangkai hewan.
"Kalau saya selalu berpikir ini bau hewan mati."
"Tetapi anehnya bangkainya tidak ada," tutur ES yang tinggal persis di samping kanan rumah korban.
Di lain sisi, ES tak menyangka jika bau itu berasal dari jenazah yang membusuk.
Sebab, korban dalam keadaan sehat ketika terakhir kali bertemu dengannya.
"Terakhir kali saya ketemu, sehat kok orangnya."
"Tidak kurus, badannya masih sama."
"Itu saya ketemu dia sekitar dua minggu lalu," ungkap dia.

===
===
Awal mula penemuan
Diberitakan sebelumnya, jasad AH dan anak bungsunya ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Jalan Balai Rakyat V nomor 12, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Penemuan mayat AH dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.
"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat."
"Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih dua tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Sabtu.
Sementara itu, Iverson belum dapat mengungkapkan penyebab kematian AH dan anak bungsunya itu.
Ia hanya bisa memastikan dua jenazah, istri, dan anak sulungnya berada di dalam rumah dengan kondisi yang tak terkunci.
"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar."
"Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full kebuka."
"Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.
Kendati begitu, Iverson belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.
Sebab, sang istri dan anak sulungnya belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor)."
"Karena istrinya sakit."
"Saat ini juga langsung dirawat."
"Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Olah TKP Lanjutan di Rumah AH yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Bayinya di Koja"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Penyebab Istri tak Lapor Suami dan Anak Membusuk di Koja, Polisi Tutup Kasus Kematian Hamka |
![]() |
---|
Istri yang Hidup dengan Mayat Suami di Koja Kuak Alasan tak Minta Bantuan, Hamka Tewas Usai Wudhu |
![]() |
---|
Terungkap Detik-detik Hamka dan Anak Tewas Sebelum Ditemukan Membusuk di Koja: Tersungkur Lalu Tewas |
![]() |
---|
Tak Mau Makan, Kondisi Istri di Kasus Bapak dan Anak Tewas Membusuk Masih Lemah |
![]() |
---|
Tewas Membusuk, Gelagat Aneh Hamka Terbongkar, Suami Beli Obat Sakit Kepala, Istri Beli Obat Diare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.