Ayah dan Anak Membusuk di Koja

Istri Tahan Lapar Selama 2 Pekan Bersama Jasad Suami & Anak Membusuk, Ini Alasan tak Lapor ke Polisi

Dugaan alasan istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anaknya ke polisi sampai menahan lapar selama 2 pekan.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
YouTube/KompasTV
Kematian ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara hingga kini masih menjadi misteri. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Berikut ini dugaan alasan istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anaknya ke polisi sampai menahan lapar selama 2 pekan. 

Kehebohan menyeruak dari peristiwa penemuan mayat ayah dan anak balita di Kawasan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) siang.

Paling menarik perhatian, seorang istri tinggal bersama jasad suami dan anak balitanya yang membusuk.

Baca juga: Curhat Warga Sebelum Membusuk Bersama Balita, Heran Hamka Absen Sholat Jumat dan Cium Bau Tak Sedap

Malahan istri Hamka (50) yand diketahui bernama Nur Hikmah ini rela tinggal bersama jenazah sang suami selama dua pekan sambil menahan lapar.

Barulah jasad sang suami ditemukan warga dalam kondisi membusuk dan bengkak setelah mencium bau busuk.

Walau terdengar pelik, ada alasan yang melatari sang istri tidak melaporkan kejadian ini ke polisi.

Demikian yang diungkapkan jurnalis Kompas TV, Annisa Karima.

Dikatakan Annisa Karima, saat kedua jasad ditemukan warga, sang istri bersama anak sulungnya ditemukan dalam keadaan hidup.

"Dalam kasus kematian ayah dan anak ini yang sudah tewas hingga membusuk ada dua orang yang masih hidup di rumah tersebut yakni istri dan anak sulungnya," jelas Annisa Karima, Jurnalis Kompas TV dilansir Youtube Kompas TV, Minggu (29/10/2023).

Sang istri saat ditemukan dalam keadaan lemas dan tampak mengalami depresi.

Disamping itu, istri Hamka tidak menjawab pertanyaan warga yang menemukannya di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan itu para warga ketika memasuki rumah bertanya kepada istri tersebut mengapa tidak melaporkan ada dua anggota keluarganya yang meninggal dunia bahkan lebih dari satu hari," terangnya.

"Ketika warga menanyakan hal demikian, tetapi sang istri tidak bisa menjawab apa pun karena pada saat itu kondisi istri terlihat lemas dan juga cukup depresi, maka dari itu istri tidak bisa menjawab apa pun dari warga," jelas Annisa Karima.

Baca juga: Kondisi Rumah Ayah & Anak Tewas Membusuk di Koja, Mobil dan Rumah Berdebu, Keluar Cuma untuk Ibadah

Adapun penemuan jenazah ayah dan anak di dalam rumah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat yang ada di sekitar rumah korban, pada Jumat (27/10/2023) malam.

Setelah dicurigai bau tak sedap itu berasal dari salah satu rumah, warga kemudian bergegas masuk dan menemukan dua jasad telah membusuk dan membengkak.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved