Heboh Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Capai Rp 104 Ribu Usai Diresmikan, Ini Penjelasan Hutama Karya

Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari PT Hutama Karya, Syamsul Rijal mengatakan, penentuan tarif masih menunggu Kepmen PUPR

Editor: pairat
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari PT Hutama Karya, Syamsul Rijal. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tol Indralaya-Prabumulih telah kembali beroperasi normal melayani pengguna jalan.

Pascaperesmian, beredar di media sosial mengenai tarif baru Tol Indralaya-Prabumulih yang disebut mulai diberlakukan.

Pada informasi yang beredar sejak Jumat (27/10/2023), disebutkan tarif Prabumulih-Indralaya maupun sebaliknya sebesar Rp 84.000.

Kemudian Prabumulih-KTM Rambutan Rp 93.500, Prabumulih-Pemulutan Rp 97.500 dan Prabumulih-Palembang Rp 104.500 dengan estimasi tarif Rp 1.300 per kilometer.

Penampakan kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih.
Penampakan kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih. (HO/Hutama Karya)

PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih memastikan jalan bebas hambatan sepanjang 64,5 kilometer itu belum diberlakukan tarif.

Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari PT Hutama Karya, Syamsul Rijal mengatakan, penentuan tarif masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR)

"(Tarif Tol Indralaya-Prabumulih) masih gratis. Menunggu Kepmen (PUPR)," kata Syamsul dihubungi via telepon, Minggu (29/10/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut pembangunan tol yang melintasi wilayah Ogan Ilir, Muaraenim dan Prabumulih tersebut guna memacu pertumbuhan pembangunan dan meningkatkan daya saing ekonomi.

"Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari 2.800 kilometer jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah," kata kata Jokowi saat peresmian pada Kamis (26/10/2023) lalu.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mendampingi presiden Jokowi meresmikan Tol Indralaya-Prabumulih, Kamis (26/10/2023)
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mendampingi presiden Jokowi meresmikan Tol Indralaya-Prabumulih, Kamis (26/10/2023) (handout)

Dengan keberadaan tol maka akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing menjadi semakin baik.

Jokowi juga menekankan betapa pentingnya peningkatan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.

Tujuannya agar dapat bersaing dengan negara-negara lain yang pembangunannya dapat melalui APBN, BUMN, hingga swasta.

Tol Indralaya-Prabumulih dibangun sejak 2019 dengan biaya investasi sebesar Rp 12,5 triliun.

Estimasi Tarif Tol Indralaya-Prabumulih dengan panjang tol yang digenapkan menjadi 65 kilometer, maka tarifnya yakni Rp 84.500.
Estimasi Tarif Tol Indralaya-Prabumulih dengan panjang tol yang digenapkan menjadi 65 kilometer, maka tarifnya yakni Rp 84.500. (Handout)

"Investasi memang besar. Tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas yakni dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri. Maka manfaatnya akan besar sekali," tutur Jokowi.

Selain memacu pertumbuhan ekonomi, Tol Indralaya-Prabumulih dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.

"Selain memacu pertumbuhan ekonomi, jalan tol ini dapat memangkas waktu kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih, dari semulanya apabila melalui jalan arteri bisa mencapai 2 jam lebih," terang Jokowi.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved