Temuan Baru di Lokasi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Ada Percikan Darah di Dinding dan Sofa

Terungkapnya dugaan siswa fiktif ini berdasarkan keterangan tersangka M. Ramdanu alias Danu yang kemudian dilakukan pendalam oleh penyidik.

"Keterangan Danu yang pernah bekerja di situ beberapa tahun memang siswanya fiktif," ungkapnya.

Terkait pengelolaan dana yayasan ini, polisi telah memanggil sejumlah saksi mulai dari keluarga hingga pejabat sekolah dibawah naungan yayasan itu.

"Dari keluarga semuanya, termasuk bekas kepala sekolah dulu kita panggil terkait pengelolaan dana sekolah," tuturnya.

Seperti diketahui, baru -baru ini muncul kabar Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan tersangka Yosep dan pengelolaan dana yayasan tersebut dapat mengungkap motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam kasus pembunuhan Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu, polisi sudah menetapkan lima tersangka.

Mereka adalah Danu alias M. Ramdanu, Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

Saat ini, polisi baru menahan dua tersangka yakni Danu dan Yosep.

Sementara tiga tersangka lainnya masih belum dilakukan lantaran adanya pertimbangan dari penyidik.

"Pertimbangan penyidik, untuk istri muda dan dua anaknya sampai sekarang kita belum melakukan penahanan namun semuanya kita sudah tetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percikan Darah Ibu dan Anak yang Dibunuh di Subang Tercecer di Dinding, Sofa hingga Kamar Mandi"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News