Rumah Hanyut di OKI

Lagi Makan, Rumah Roboh dan Hanyut di Sungai Serinanti OKI, Adik-Kakak Lolos dari Maut

Sebuah rumah di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) roboh dan hanyut di sungai.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Winando
Sebuah rumah di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) roboh dan hanyut di sungai, Rabu (25/10/2023) 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sebuah rumah di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) roboh dan hanyut di sungai.

Beruntung penghuni rumah sempat menyelamatkan diri saat rumah ambruk dan hanyut.

Sore itu, hujan deras tengah menguyur Desa Serinanti.

Ivan anak pemilik rumah dan dua adiknya sedang berada di rumah.

Adik kakak tersebut sedang makan saat hujan mengguyur.

Namun saat menikmati makan sore tersebut, Ivan dikagetkan dengan suara motornya bergerak.

"Tiba-tiba motor yang saya tarok di depan rumah bergeser dan hampir jatuh," katanya kepada awak media Rabu (25/10/2023) siang.

Hujan Sebentar, 1 Rumah di Desa Serinanti OKI Hanyut, Warga Terjun ke Sungai Selamatkan Penghuni

Dikatakan lebih lanjut, setelah adanya suara kendaraan bergeser. Ivan kemudian keluar rumah dengan mengajak kedua adiknya.

"Melihat kondisi rumah sudah condong dan terindikasi hampir jatuh. Saya langsung mengajak adik-adik saya untuk keluar rumah,"

Tidak berselang lama rumah roboh dan hanyut ke sungai.

"Untung tidak adalagi orang di dalam rumah kami," ungkapnya.

Dikarenakan kejadian tersebut berjalan begitu cepat, maka seluruh barang berharganya tidak dapat diselamatkan.

"Terdapat barang seperti motor, tv dan kulkas yang bisa diselamatkan. Tetapi untuk baju, alat masak, kursi dan sofa ikut hanyut terbawa bersama puing-puing rumah," tambahnya.

Dijelaskan dia, untuk kejadian berbarengan dengan hujan deras yang turun pada Selasa (24/10) sekitar pukul 16.30 Wib. Setelah hujan selesai tiba-tiba rumah roboh.

"Jadi awalnya hujan deras dan setelah tinggal rintikan hujan. Tiba-tiba tembok penahan tanah ambrol dan saat itulah rumah kami menjadi roboh dan terjatuh ke sungai," bebernya.

Sementara, Kepala Desa Serinanti, Hidayat mengatakan pihaknya segera bertindak bersama warga sekitar untuk mengevakuasi barang-barang rumah dan mengumpulkan puing-puing yang hanyut akibat banjir.

"Peristiwa ini terjadi begitu cepat dan menyebabkan satu kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya dan sementara suami istri dan 6 anaknya tinggal dirumah saudaranya," kata dia.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved