Prabowo Tunjuk Gibran Cawapres

Tanggapan Berbeda Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Tanggapan berbeda Ganjar-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar soal Gibran Rakabuming Raka yang jadi cawapres Prabowo Subianto.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Kolase Sripoku.com/Tribunnews/Kompas
Tanggapan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD soal Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023). 

"Bagi kami, kami menghormati, menghargai keputusan yang dilakukan oleh koalisi, terkait dengan pasangan, terkait dengan tim. Tugas kami adalah memastikan bahwa koalisi kita mempersiapkan sarana-prasarana untuk pemenangan."

"Mulai dari visi misi, nanti kemudian kampanye, itu bagian kami. Jadi siapapun yang nanti ditetapkan ya kami hormati," kata Anies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (22/10/2023).

Lebih lanjut Anies mengaku, diusungnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo ini bukan suatu hal yang menguntungkan atau tak menguntungkan baginya.

Karena terlepas dari siapapun Cawapres Prabowo nanti, Anies lebih memilih fokus dalam penyelenggaraan Pemilu yang profesional, jujur, dan netral.

"Bagi kami tidak ada yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Bagi kami yang proses Pemilu berjalan dengan profesional, jujur, penyelenggara berimbang, penyelenggara netral. Itu aja yang penting," ungkap Anies.

Berbeda dengan Anies, Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku yakin bisa memenangkan Pilpres 2024.

Karena menurut Cak Imin, tidak ada lawan yang berat bagi AMIN (Anies -Cak Imin), termasuk jika Gibran jadi Cawapres Prabowo.

"Bagi Amin (Anies dan Muhaimin) tidak ada yang berat karena Amin yakin menang," ujar Cak Imin.

Sementara itu, mengenai isu dinasti politik yang menjerat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cak Imin enggan memberikan tanggapan secara gamblang.

Bagaimanapun, jika Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi terpilih sebagai cawapres Prabowo, sentimen mengenai dinasti politik di Indonesia akan menguat.

Dia hanya mengatakan, sebagai pesaing dalam Pilpres 2024 mendatang, dia tidak berhak mengomentari sentimen negatif itu.

"Silakan rakyat menilai, saya sebagai kompetitor tidak berhak menilai," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menganggap wajar sikap Presiden Jokowi yang memberikan doa dan restu kepada anaknya untuk melenggang ke panggung Pilpres 2024.

"Ya wajar orangtua merestui, sangat wajar," tuturnya.

Tanggapan Ganjar-Mahfud MD

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved