Bule Jerman Nikahi Bidan Asal Baturaja

Cerita Evi Lesvita Wanita Baturaja Dinikahi Bule, Berjuang Keras jadi Bidan di Jerman

Selain adat pernikahan yang menarik, sosok kedua pengantin juga tidak lepas dari sorotan hingga profesi Evi Lesvita sebagai Bidan di Jerman.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Instagram/@lieblingsfrau_
Begini kisah kehidupan Evi Lesvita, Bidan Baturaja yang viral dinikahi bule Jerman. 

SRIPOKU.COM - Begini kisah kehidupan Evi Lesvita, Bidan Baturaja yang viral dinikahi bule Jerman.

Sosok Evi Lesvita menjadi sorotan sejak menikah dengan pria asal Jerman.

Evi Lesvita dinikahi oleh Simon Schiffman pada Jumat, (20/10/2023).

Pernikahan pasangan beda negara ini digelar di Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumatera Selatan.

Acara pernikahan keduanya digelar dengan adat Ogan yang dinamakan Buka Kandang.

Diawali dengan prosesi adat yakni mempelai pria dan orang tua dihadang oleh orang tua mempelai wanita.

Adat Buka Kandang tersebut bertujuan untuk mengetahui tujuan Simon Schiffman yakni ingin mempersunting Evi Lesvita.

Selain adat pernikahan yang menarik, sosok kedua pengantin juga tidak lepas dari sorotan.

Terlebih lagi profesi Evi Lesvita sebagai Bidan di Jerman mengundang rasa penasaran publik.

Baca juga: Berawal Kenalan dari Facebook Bule Jerman Nikahi Bidan di Baturaja, Segini Jumlah Maharnya

kisah kehidupan Evi Lesvita, Bidan Baturaja yang viral dinikahi bule Jerman
Begini kisah kehidupan Evi Lesvita, Bidan Baturaja yang viral dinikahi bule Jerman.

Dilansir dari Instagram @lieblingsfrau_ begini kisah kehidupan Evi Lesvita, Bidan Baturaja dinikahi bule Jerman.

Setelah acara prosesi pernikahannya dengan bule Jerman berlangsung lancar dan meriah, kini kehidupan Evi Lesvita menjadi sorotan.

Melalui akun Instagram tersebut, wanita asal Ogan ini menceritakan sekelumit perjuangannya bisa menjadi seorang Bidan.

Dengan membagikan foto mengenakan seragam Bidan, wanita lulusan Sarjana Terapan Kebidanan di Indonesia.

Evi merasa bangga dengan profesi yang ditekuninya saat ini lantaran termasuk pekerjaan yang mulia.

"Antara kehidupan dan Bidan, tidak ada yang lebih mulia daripada sebuah pekerjaan yang memperjuangkan dua nyawa kehidupan," tulis Evi mengawali ceritanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved