Pembunuhan Ibu Anak di Subang
Sempat Jadi Saksi, Istri Muda Tersangka Pembunuhan Ibu Anak di Subang Pernah Bersumpah Tak Terlibat
Mimin mengelak bahkan sempat bersumpah tidak terlibat pembunuhan istri tua dan anak suaminya.
SRIPOKU.COM, SUBANG -- Salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) adalah Mimin Mintarsih (53).
Mimin merupakan istri muda dari Yosep, tersangka lain dalam pembunuhan Tuti Suharini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Tuti merupakan istri tua dari Yosep dan Amalia adalah anak kandung dari Yosep.
Selain Mimin, dua anaknya pun turut diteptakan sebagai tersangka, yaitu Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Mimin sebelumnya sempat dicurigai terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun saat itu, Mimin mengelak bahkan sempat bersumpah tidak terlibat pembunuhan istri tua dan anak suaminya.
Mimin pun sempat dijadikan saksi oleh polisi.
Saat diperiksa sebagai saksi di Polres Subang pada Senin (23/8/2021), Mimin mengaku mengetahui kabar pembunuhan Tuti dan Amalia dari cucunya.
Mimin diperiksa sebagai saksi mulai pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Awal dapat telepon dari cucu."
"Kebetulan kan cucu di depan rumah, punya warung di situ, dia nelepon memberi tahu lihat di Facebook benar di situ (perampasan nyawa),” ujar Mimin kala itu.
Dalam pemeriksaan tersebut, Mimin ditanyai soal keberadaannya saat mayat Tuti dan Amalia ditemukan.
Melalui kuasa hukumnya, Mimin mengaku saat hari kejadian dirinya berada di rumah.
Ia bahkan berdalih sempat melayani suaminya, Yosep sebelum Yosep pergi ke rumah Tuti dan Amalia.
Mimin juga pernah diperiksa sebagai saksi yang dites melalui lie detector bersama Yosep dan Danu.
Namun, hasil pemeriksaan lie detector tak diungkap ke publik.
Saat menggeledah rumah Mimin, polisi juga menyita ponsel perempuan 53 tahun itu.
"Ponsel ibu M kan sempat diamankan polisi."
"Di-tracking juga, polisi pastinya sudah tahu ke mana saja ibu M selama saat dekat kejadian."
"Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah."
"Tapi tetap hasil akhir saya serahkan ke penyidik," ujar kuasa hukum Mimin, Robert Marpaung.
Kala itu. kuasa hukum mengatakan bahwa Mimin berulang kali meyakinkan dirinya bahwa tidak terlibat kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Bahkan menurut kuasa hukum, Mimin sempat bersumpah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan.
"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.
"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apa pun," tambah Robert.
===
Konflik keluarga
Tuduhan terhadap Mimin muncul karena konflik keluarga Yosep, di mana Tuti istri pertama dan Mimin sebagai istri muda.
Mimin sempat membantah hubungannya dengan istri pertama Yosep yaitu korban Tuti Suhartini tak harmonis.
"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama neng Amalia juga," ucap Mimin di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Dalam kesempatan lain, Mimin juga mengaku sudah lebih dari lima tahun, tidak pernah berkomunikasi dengan Tuti juga Amalia Mustika Ratu.
Pengakuan Mimin tentang hubungan harmonis dengan korban itu pun sempat disanggah oleh keluarga korban.
Lilis Sulastri (56), kakak korban Tuti mengatakan hal yang berbeda.
Ia menyebut hubungan adiknya, Tuti dan Yosep, sang suami sudah lama tak harmonis.
"Memang enggak harmonis sama sekali kalau adik saya sama suaminya Yosep itu," kata Lilis saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021).
"Malah dari Amalia masih kecil juga udah enggak harmonis," lanjutnya.
Menurut Lilis, Yosep jarang berada di rumah yang ditempati Tuti dan anaknya, Amalia.
Yeti, kakak pertama korban Tuti juga mengungkapkan hubungan antara adiknya dengan istri muda suaminya, Mimin tak harmonis.
Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.
"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia."
"Dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hp-nya tuh."
"Bahasanya jorang (jorok)."
"Dulu dia (Tuti) yang cerita," ujar Yeti.
===
Keberadaan yayasan
Sementara itu Yosep yang saat ini menjadi tersangka pernah dimintai keterangan soal kepemilikan harta dan aset berupa yayasan.
Yayasan itu dikelola oleh anak sulungnya, yakni Yoris (34).
Selain Yoris, korban Amalia dan ibunya, Tuti pun turut andil dalam keberlangsungan yayasan sekolah tersebut.
Tuti dan Amalia menjadi bendahara di yayasan tersebut.
Kinerja Tuti dan Amalia dinilai berprestasi.
Namun sebelum itu, jabatan bendara sempat dipegang oleh istri muda Yosep, Mimin.
Hal ini diungkap dari keterangan Yoris, kakak Amalia yang juga anak tertua Tuti dan Yosep.
Ketika posisi bendahara digantikan istri kedua Yosep, pengelolaan keuangan sempat mengalami kemunduran.
Kemudian, diadakan musyarawah sehingga posisi bendahara kembali dipegang Tuti dan Amalia.
“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus."
"Nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris.
Dari sana timbul kecurigaan dugaan adanya konflik kecemburuan istri muda dan istri pertama Yosep.
Kendati begitu terkait konflik yayasan itu juga pernah dibantah pihak Yosep.
===
Hubungan Yosep dan Mimin merenggang
Mimin dan Yosep menikah pada tahun 2009.
Setelah menikah, Yosep tinggal serumah dengan istri mudanya, Mimin yang telah memiliki dua anak.
Namun sejak kasus kematian ibu dan anak di Subang tersebut, hubungan Yosep dan Mimin dikabarkan tengah renggang.
Selama menjadi saksi, Mimin mengaku jarang berkomunikasi lagi dengan suaminya, Yosep.
Keduanya hanya bertemu saat pemeriksaan di kantor kepolisian.
Sekian lama bungkam, Mimin secara blak-blakan mengaku sedang pisah ranjang dengan Yosep
Pisah ranjangnya Mimin dan Yosep terjadi sejak hari pertama terkuaknya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Rabu
(18/8/2021)."Udah gak (komunikasi sama Yosep)."
"Sudah dari pertama dia berangkat hari Rabu (18 Agustus) jam 07.00-an."
"Dia belum pernah ke sini lagi."
"Enggak ada komunikasi," ungkap dia.
Pengakuan Mimin juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Yosep, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat.
Disebutkan kuasa hukum, Yosep dan Mimin tidak lagi tinggal serumah.
Kuasa Hukum Yosep, Fajar Sidik mengungkapkan kalau sejak kejadian tersebut, kliennya tak lagi tinggal bersama istri mudanya.
===
Belum ditahan
Hingga kini hanya baru 2 tersangka yang ditahan Polda Jabar, yaitu Yosef dan Danu.
Sementara Mimin dan dua anaknya yang juga ditetapkan sebagai tersangka belum ditahan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menjelaskan alasan tidak menahan istri muda Yosep dan kedua anak tirinya.
Menurut Surawan, hal itu dilakukan karena ada pertimbangan dari penyidik kasus ini.
"Yang kita tahan sekarang dua orang yaitu YH dan MR."
"Berdasarkan pertimbangan penyidik, untuk istri dan kedua anaknya belum kita lakukan penahanan."
"Namun semuanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya, Rabu (18/10/2023).
Surawan tidak memberikan penjelasan lebih rinci alasan istri muda Yosep dan kedua anak tiri Yosep tidak ditahan.
Ia hanya memastikan, sel tahanan Danu dan Yosep dipisahkan.
"MR ditempatkan di tempat khusus."
"Jadi tidak bersatu dengan tahanan lain," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka Pembunuhan di Subang, Mimin Istri Muda Yosep Sempat Bersumpah Tak Terlibat"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
| Update Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Yosef Terancam Penjara Seumur Hidup atau Hukuman Mati |
|
|---|
| Misteri DNA Misterius di Bawah Jasad Ibu Anak di Subang, Polisi Sebut Belum Ada yang Cocok |
|
|---|
| Heboh Sosok Diduga Banpol Perintahkan Danu Bersihkan Kamar Mandi di Lokasi Pembunuhan di Subang |
|
|---|
| Temuan Baru di Lokasi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Ada Percikan Darah di Dinding dan Sofa |
|
|---|
| Diduga Sakit Hati, Yoris Sebut Yosep Pernah Lakukan KDRT dan Sikut Ibunya, 'Mamah Didorong' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.