Perang Israel vs Palestina

Nasib Warga Palestina di Perang Hamas vs Israel, Banyak yang Diskors dari Tempat Kerja dan Sekolah

Setelah Israel dan Hamas saling berbalas serangan usai peluncuran roket pada Sabtu, Noura dipanggil oleh manajer RS ke kantornya.

AFP/MAHMUD HAMS
Pemuda Palestina membakar ban selama protes di dekat perbatasan Israel-Gaza di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, pada 23 Februari 2023. 

Selain Noura, sejumlah pelajar juga ditangguhkan dari sekolah dan universitas, tempat mereka belajar.

Pengacara dan organisasi hak asasi manusia di Israel mengaku, pihaknya mendapat banyak keluhan mengenai hal tersebut dari orang Palestina.

Disebutkan banyak orang Palestina diskors dari tempat kerja, sekolah, maupun universitas karena unggahan mereka di media sosial.

Dalam beberapa kasus, mereka yang disanksi juga dipanggil untuk menghadap komite disiplin.

"Orang-orang yang telah bekerja selama tiga, empat, lima tahun mendapati diri mereka menerima surat yang mengatakan jangan masuk kerja karena apa yang Anda terbitkan," ujar Direktur Adalah, Hassan Jabareen.

Adalah merupakan Pusat Hukum untuk Hak-Hak Minoritas Arab di Israel.

Hassan mengatakan, jumlah pelajar maupun mahasiswa yang diskors setelah serangan Hamas berjumlah 40 orang. orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Warga Palestina di Israel: Diskors dari Pekerjaan dan Sekolah"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved