Perang Israel vs Palestina
Nasib Warga Palestina di Perang Hamas vs Israel, Banyak yang Diskors dari Tempat Kerja dan Sekolah
Setelah Israel dan Hamas saling berbalas serangan usai peluncuran roket pada Sabtu, Noura dipanggil oleh manajer RS ke kantornya.
Selain Noura, sejumlah pelajar juga ditangguhkan dari sekolah dan universitas, tempat mereka belajar.
Pengacara dan organisasi hak asasi manusia di Israel mengaku, pihaknya mendapat banyak keluhan mengenai hal tersebut dari orang Palestina.
Disebutkan banyak orang Palestina diskors dari tempat kerja, sekolah, maupun universitas karena unggahan mereka di media sosial.
Dalam beberapa kasus, mereka yang disanksi juga dipanggil untuk menghadap komite disiplin.
"Orang-orang yang telah bekerja selama tiga, empat, lima tahun mendapati diri mereka menerima surat yang mengatakan jangan masuk kerja karena apa yang Anda terbitkan," ujar Direktur Adalah, Hassan Jabareen.
Adalah merupakan Pusat Hukum untuk Hak-Hak Minoritas Arab di Israel.
Hassan mengatakan, jumlah pelajar maupun mahasiswa yang diskors setelah serangan Hamas berjumlah 40 orang. orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Warga Palestina di Israel: Diskors dari Pekerjaan dan Sekolah"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
BrigadeĀ Al Qassam Sukses Bikin Jebakan Rumah di Gaza, 30 Tentara Israel Tewas dan Puluhan Luka |
![]() |
---|
Ratusan Driver Grab Palembang Gelar Sholat Ghaib, Doakan Kedamaian untuk Palestina |
![]() |
---|
Ratusan Praktisi Hukum Sumsel Desak Kemenlu RI Ajukan Israel ke Peradilan Pidana Internasional |
![]() |
---|
Kolaborasi dengan Grab dan OVO, Andi F Noya Salurkan Dana Bantuan Rp 3,5 Miliar untuk Palestina |
![]() |
---|
Harga Emas di Palembang Naik Imbas Perang Israel vs Palestina, Pecahkan Rekor Harga Tertinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.