Perang Israel vs Palestina

Korban Tewas Perang dengan Hamas Nyaris 4.000, Israel Sebut Tak Ada Gencatan Senjata di Gaza

Militer Israel mengatakan, akan menahan diri untuk tidak menyerang dua jalan di Jalur Gaza yang ditandai bagi penduduk untuk bergerak ke selatan.

AFP/MAHMUD HAMS
Kondisi terkini perang Hamas vs Israel. Warga Palestina menyelamatkan para penyintas di gedung yang diserang Israel dari udara di Jabalia, Jalur Gaza, Senin (9/10/2023). 

Izzat al-Rishq, kepala kantor media Hamas, juga mengatakan bahwa "tidak ada kebenaran" pada laporan media tentang gencatan senjata di Gaza.

===

Janji Militer Israel

Militer Israel mengatakan, akan menahan diri untuk tidak menyerang dua jalan di Jalur Gaza yang ditandai bagi penduduk untuk bergerak ke selatan dan menghindari kemungkinan serangan darat.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan menahan diri untuk tidak menargetkan poros yang telah ditentukan dari pukul 08.00 hingga 12.00," kata juru bicara militer Avichay Adraee di X, yang sebelumnya adalah Twitter.

"Demi keselamatan Anda, manfaatkanlah waktu yang singkat ini untuk bergerak ke selatan dari utara jalur dan Kota Gaza," tambahnya.

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus berjanji dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa dua jalan yang ditetapkan "akan aman untuk digunakan" selama periode tersebut.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths menyampaikan harapan untuk mendapatkan bantuan melalui penyeberangan Rafah ke Gaza untuk "membantu jutaan orang yang telah pindah ke selatan dan juga mereka yang sudah tinggal di sana".

Sebuah serangan mendadak pada 7 Oktober oleh Hamas dari Jalur Gaza ke komunitas selatan Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, dan serangan udara Israel ke Gaza sejak saat itu telah menewaskan sekitar 2.750 orang di wilayah Palestina.

Diperkirakan satu juta orang telah mengungsi di dalam Gaza, demikian ungkap badan PBB yang membantu para pengungsi Palestina.

Israel juga telah melakukan serangan udara di bagian selatan Gaza, tepatnya di daerah Khan Yunis dan Rafah.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved