Psywar Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Sebut Pemain Asing PSMS Medan Tidak Terlalu Istimewa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga lawan PSMS Medan, Asisten Pelatih Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean menebar psywar, Minggu (15/10/2023).

Legenda hidup Sriwijaya FC ini mengaku tidak terlalu mengistimewakan dua legiun asing tim PSMS yang akan dihadapi pada laga pamungkas babak penyisihan grup 1 kompetisi Liga 2, Senin (23/10/2023) pukul 15.30 WIB.

"Menurut saya tidak terlalu istimewa legiun asing mereka. Saya pikir sedikit di atas pemain lokal khusus untuk yang gelandang asal Korea.

Dia punya kreativitas lumayan bagus. Tapi kalau untuk strikernya masih dibilang sedanglah," ungkap Mahyadi.

Sriwijaya FC saat ini masih berada di peringkat ke tiga klasemen sementara grup 1 dengan mengantongi 8 poin (selisih gol 9-7). Sedangkan PSMS yang mengantongi 6 poin di peringkat 4. 

Perlu jadi catatan saat PSMS menahan imbang Semen Padang FC dengan skor 2-2 di Stadion Agus Salim Padang, Senin (9/10/2023) malam, sepasang gol Ayam Kinantan itu tercipta oleh gelandang serang asal Korea Selatan Kim Jin-sung pada menit ke-27 dan striker asal Brasil Matheus Souza menit ke-40.

"Kita tahu secara peringkat kita masih berada di peringkat ke tiga klasemen. Dan kita usahakan jangan sampai kita terpeleset, tim yang di bawah kita, PSMS.

Secara poin paling tidak kita mesti dapat poin di sana nanti untuk menjaga tetap berada di tiga besar. Alhamdulillah syukur-syukur kita bisa menang di sana," kata Mahyadi yang mantan pemain Timnas Piala Asia 2007.

Pelatih kelahiran Sibolga (Sumut) 8 Januari 1982 ini mengatakan, sebetulnya tim PSMS ini tidak terlalu mengandalkan legiun asing. 

"Kalau secara keseluruhan sih kalau dibilang pemain asing PSMS bagus nian, tidak juga. Masih rata-ratalah.

Bukan mereka mengandalkan pemain asing. Rata-rata pemain PSMS, karena dari zaman dulu kan PSMS dalam pemilihan pemainnya tidak sembarangan. Samalah seperti Sriwijaya FC," kata Mahyadi.

Dari hasil latihan perdana Sriwijaya FC Jumat (13/10/2023) sore menurut Mahyadi setelah melihat kondisinya pemain bagus setelah kemarin waktu libur empat hari dibekal PR untuk menjaga kondisi masing-masing. 

"Kesiapan lawan PSMS kita mulai hari ini, sudah coba pakem yang diinginkan head coach. Harapannya anak-anak bisa menyerap dengan formasi yang diinginkan coach.

Mudah-mudahan kita di sana dapat hasil yang bagus," ujar Mahyadi yang sebelumnya menjadi asisten pelatih tim senior PS Palembang Liga 3 serta menjadi Head Coach Tim U17 Suratin PS Palembang. 

Mahyadi cukup lama memperkuat PSMS, bahkan sempat menjadi kapten tim di usia masih muda juga baru 22 tahun saat itu mengakui materi tim mantan, namun secara strategi masih akan melihat perubahan pelatih PSMS yang baru.