Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Soal Puisi

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas tentang teks puisi.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Odi Aria
TribunManado
Berikut kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM -  Berikut ini pembahasan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Simak dan perhatikan dengan baik kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas tentang teks puisi.

Di bawah ini selengkapnya kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 164 Kurikulum Merdeka, Soal Lembar Aktivitas 3

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 183

Setelah membaca dengan saksama puisi di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

Soal:

1. Perasaan apa yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut? Jelaskan!

Jawaban: Perasaan yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut adalah rasa kesedihan dan haru mengenai keadaan gadis peminta-minta pembawa kaleng kecil.

Rasa kesedihan dan haru tersebut digambarkan pada larik Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka.

2. Jelaskan bagaimana nada dan suasana yang terkandung dalam teks puisi di atas!

Jawaban: Suasana yang terkandung dalam puisi "Gadis Peminta-Minta" karya Toto S. Bachtiar adalah sedih, haru, iba, dan berempati.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 104 Kurikulum Merdeka, Teks Naratif & Percakapan

Suasana sedih dan haru tampak pada saat si aku bertemu dan melihat seorang anak gadis kecil meminta-minta dengan kaleng kecilnya.

Meski wajah gadis itu tersenyum dan menatap tengadah pada si aku, tetapi tetap membuat jiwanya seakan hilang karena sedih dan terharu.

Selain itu, suasana iba dan empati muncul saat si aku mengungkapkan kepeduliannya untuk dapat berkunjung ke tempat tinggal gadis peminta-minta di bawah jembatan yang banyak air kotor.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved